Respon Pemerintah Atas Video Viral 9 WNI yang Masih Terjebak Di Pabrik Plastik Ukraina

KLIKANGGARAN-- Invansi Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari sepekan membuat warga negara asing termasuk warga negara Indonesia ramai-ramai meninggalkan negara pecahan bekas Uni Soviet tersebut.

Sejauh ini evakuasi WNI yang dilakukan Kedutaan Besar Indonesia di Ukraina berjalan lancar, kecuali 9 WNI yang kabarnya masih terjebak dalam sebuah pabrik plastik di Ukraina.

Video yang berisi 9 WNI terjebak di pabrik plastik di Ukraina dan meminta segera di evakuasi keluar Ukrainan sempat viral.

Mereka sedang berada di kota Chernihiv, Ukraina dan sudah bekerja di sana sejak tahun 2018 di pabrik plastik. Video tersebut diunggah dalam akun Instagram @tkpmedan.

Baca Juga: Siapa Buya Fikri Bareno yang Peragakan Dua Rukuk dalam Satu I'tidal ketika Salat di atas Mobil?

Baca Juga: Bagaimana Sikap Presiden Joko Widodo tentang Isu Penundaan Pemilu 2024?

Posisi kota Chernihiv di tengah kota Kyiv dan perbatasan Belarusia. Kawasan ini relatif aman di sekitar pabrik karena bukan target serangan militer.

Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Indonesia di Ukraina langsung merespon permintaah 9 WNI yang terjebak tersebut untuk segera di evakuasi keluar Ukraina.

Dikutip dari jurnalmedan.pikiran-rakyat.com dari artikel berjudul: "9 WNI Asal Kota Binjai, Sumut Terjebak Dalam Perang Rusia-Ukraina: Tolong Kami Pak Presiden,"kondi para pekerja tersebut dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Juga: Menag Yaqut Ingin Undang Paus Fransiskus ke Indonesia? Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Inilah Jawaban Wanda Hamidah untuk Orang-Orang yang Menudingnya Iri karena Kritisi Desainer Indonesia pada PFW

Duta Besa Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi, Senin (7/3/2022) menjelaskan Kedutaan Besar dan Kemenlu sedang mengusahakan evakuasi 9 WNI yang terjebak di Ukraina melalui jalur yang aman yaitu ke perbatasan Belarusia.

"Chernihiv ini berada di tengah-tengah antara Ibukota Kyiv dan perbatasan Belarusia, rekan-rekan dari kedutaan Ibukota moskow sedang mengupayakan jalur evakuasi kemanusiaan dari Chernihiv ke Belarusia dan nanti dibawa ke daerah yang aman di Rusia untuk dibawa ke Indonesia". Tegas Yuddy.**