Siswa Tunanetra di SLB-A Jakarta Antusias Belajar dengan Smart Board, Kirim Harapan ke Presiden Prabowo

photo author
- Jumat, 26 September 2025 | 07:18 WIB
Suasana Siswa Tunanetra di SLB-A Jakarta Antusias Belajar dengan Smart Board ((BPMI Setpres))
Suasana Siswa Tunanetra di SLB-A Jakarta Antusias Belajar dengan Smart Board ((BPMI Setpres))

 

(KL IKANGGARAN) – Kehadiran teknologi Smart Board atau papan interaktif di SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta disambut antusias para siswa tunanetra.

Perangkat bantuan dari pemerintah yang mulai digunakan sejak akhir Agustus 2025 ini membuat proses belajar jadi lebih seru dan ramah aksesibilitas.

Khairuli Mubarok, salah satu siswa SMP di SLB-A, mengaku pengalamannya mengikuti pelajaran kini jauh lebih menyenangkan.

“Tadi tuh saya agak seru aja gitu ketika mengikuti pelajaran kuis-kuis di papan interaktif. Sebenarnya bisa. Cuma hanya ini aja dulunya bedanya belum ada yang namanya smart board atau papan interaktif,” katanya saat ditemui pekan ini.

Baca Juga: Kasus Keracunan Massal Jadi Pukulan Berat Program MBG, Kritik Menu Hingga Sorotan Investigasi Gabungan Menguat

Khairuli berharap fasilitas tersebut bisa diperluas ke sekolah luar biasa lainnya.

“Harapan kepada Pak Presiden Prabowo yaitu fasilitasnya lebih dijangkaukan lagi gitu khusus sekolah luar biasa gitu. Terima kasih karena Bapak Menteri sudah menyediakan papan interaktif atau smartboard. Keinginan yang saya inginkan kepada Bapak Presiden Prabowo yaitu sediakan setiap kelas ada papan interaktif atau smart board,” ujarnya.

Siswa lain, Rio Andi Valerio Ahmadinejad, juga merasakan manfaat serupa. Menurutnya, Smart Board ramah bagi disabilitas netra karena dilengkapi pembaca layar bawaan dan berbasis sistem operasi Android.

“Seru karena bisa diakses oleh disabilitas, disabilitas netra. Karena memiliki pembaca layar bawaan. Dan itu juga karena sistem operasi yang digunakan oleh papan interaktif tersebut adalah Android, jadi semakin mendukung lagi kami tunanetra untuk leluasa mengeksplor papan interaktif tersebut,” ucap Rio.

Baca Juga: Polemik Tarif Cukai Rokok 57 Persen: Kekagetan Menkeu Purbaya Dinilai Gaya, Pengamat Nilai Ada Dampak pada Lapangan Kerja

Rio turut berpesan agar penyandang disabilitas tidak ragu menggunakan teknologi baru.

“Pesanku kita jangan takut berkarya dan jangan nggak percaya diri ya? Kayak contohnya kita menggunakan suatu teknologi, misalkan teknologi papan interaktif ini. Jangan pesimis duluan kayak aduh gimana ya nggak ada pembaca layarnya? … Jadi jangan takut untuk berkarya dan bertanya karena kita bisa mendapatkan yang kita belum ketahui sebelumnya,” tambahnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi langsung kepada Presiden Prabowo.

“Pak Presiden semoga bisa memajukan atau mengembangkan negara Indonesia atau lebih maju lagi. Semoga kalau ada peluang atau rejeki, mungkin maaf, fasilitas alat pembelajaran atau contohnya seperti papan interaktif ini, komputer, laptop itu mungkin bisa ditambah lagi,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: BPMI Setpres

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X