(KLIKANGGARAN) – Suasana penuh kebahagiaan dirasakan oleh dua tokoh perempuan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dan Retno Marsudi.
Mantan Menteri Keuangan dan mantan Menteri Luar Negeri itu sama-sama hadir dalam acara wisuda Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Depok, Jawa Barat, Sabtu 13 September 2025, untuk menyaksikan putra mereka meraih gelar dokter spesialis.
Adwin Haryo Indrawan Sumartono, putra kedua Sri Mulyani, berhasil menamatkan pendidikan sebagai spesialis penyakit dalam.
Sedangkan Bagas Adhimurda Marsudi, putra bungsu Retno, resmi lulus sebagai spesialis jantung dan pembuluh darah.
“Alhamdulillah, hari ini, saya dan Sri Mulyani bertemu dalam suasana bahagia,” tulis Retno melalui unggahan Instagram pribadinya, Sabtu 13 September 2025.
Ia juga menyampaikan doa untuk kedua putra sahabatnya sekaligus anaknya.
“Proficiat untuk Adwin dan Bagas! Semoga ilmu mereka berguna bagi kemanusiaan,” tambahnya.
Retno kemudian menceritakan perjalanan akademik Bagas. Menurutnya, Bagas adalah lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), lalu melanjutkan studi S2 Cardiovascular Science di University College London, sebelum akhirnya menempuh pendidikan spesialis jantung di FKUI.
“Three steps well done, and many more to go! Bismillah (Tiga langkah telah selesai, dan masih banyak lagi yang harus dilakukan! Bismillah),” tulis Retno menutup unggahannya.
Momen pertemuan dua mantan menteri itu menuai banyak komentar positif dari warganet.
"Proficiat untuk anak-anak ya bu Retno Marsudi dan Sri Mulyani. Ikut bangga melihatnya," tulis akun @did**na.
"Semoga berbakti untuk bangsa dan negara Indonesia," komentar warganet lainnya @ar**un.
Artikel Terkait
Ferry Irwandi Kenang Sri Mulyani Pamit dari Menkeu, Sebut Sosoknya Ibu, Guru, hingga Mentor yang Tak Sekadar Pejabat Biasa
Mahfud MD Ungkap Pilu Sri Mulyani: Rumah Dijarah, Kecewa Disejajarkan dengan Sahroni Hingga Lepas Kursi Menkeu
Ketua BEM UI Bandingkan Aksi Gen Z Nepal dengan Indonesia: Peringatkan Pejabat Benahi Diri, Bukan Sekadar Meredam Amarah Rakyat
Viral Rektor UI Tantang Wisudawan Galang Dana Rp8 Miliar saat Wisuda, Publik Pertanyakan Transparansi dan Tujuan