Jakarta,Klikanggaran.com - Terorisme muslim muncul pertama kalinya sejak adanya perang Teluk yang melibatkan perang dingin Amerika Serikat dengan Uni Soviet di Teluk Persia. Kondisi perang bersenjata di wilayah itu disertai perang dingin menimbulkan terorisme muslim di sana atau sering disebut gerakan Islam garis keras.
Ajaran Islam garis keras ini terkadang tidak sesuai dengan ajaran Islam itu sendiri, di dalam Islam itu sendiri sering mengajarkan tentang amar ma'ruf nahi munkar (mengajak kebaikan meninggalkan keburukan
), meng-tauhid-kan Allah (meng-Esa-kan Allah dan tidak ada Tuhan dan agama selain Islam ), dan bersedekah (memberi makan fakir miskin dan yatim piatu selain zakat dan infak).
Dari ajaran-ajaran kebaikan tersebut mendidik setiap muslim untuk selalu berbuat kebaikan, namum ke salah-pemahaman tersebut jelas sekali ajaran terorisme menyalahi ajaran islam mencontoh Nabi-nya Muhammad S.A.W. sebagai Uswatun Hasanah (contoh yang baik), dan sudah sangat jelas ajaran terorisme ini menimbulkan rasa frustasi dalam beragama dengan pengikutnya.
Oleh: Ardian Rahman, Anggota Angkatan Muda Kauman.