Jakarta,Klikanggaran.com - Kamis, 11 Febuari 2021, Sister Andre berusia 117 tahun. Kado terbaik untuknya, diberikan langsung Alam Semesta. Ia satu satunya manusia, saksi empat tragedi sejarah.
Sister Andre alami sendiri. Itu Pandemi Flu, tahun 1918. 50 juta manusia tewas. Mayat berjatuhan berjejer di pinggir jalan. Saat itu, usianya 4 tahun Tak banyak Ia mengerti.
Apa yang terjadi?
Sister Andre alami sendiri. Perang Dunia pertama, 1914-1918. Saat itu, Ia juga masih bocah. Tak tahu mengapa orang orang saling menembak.
Sister Andre juga alami sendiri. Perang Dunia kedua, 1939-1945. Saat itu, Ia di Perancis. Ia beri apa yang bisa. Ia aktif di gereja.
Tapi di tahun 2020, tak Ia duga. Di saat usianya 116 tahun. Ia kini tak hanya saksi, Ia menjadi korban. Dokter menyatakan,
Sister Andre terpapar virus corona.
“Aku tak merasa sakit,” ujarnya. Sister Andre terdiam di kursi roda. Matanya sudah lama buta. Ia tak tahu Virus Corona akan membawanya kemana Dokter menenangkannya.
Menjelang ulang tahun ke 117, Sister Andre dinyatakan sembuh. Sejarah mencatatnya. Ia survivor paling tua. Sepanjang sejarah. Sister Andre pun tak mengerti. Mengapa Ia sembuh?
Malam itu, Banyak yang bertanya,Apa rahasiamu Sister Andre? Apa membuat Usiamu panjang? Ceritakan pada kami?
Bahkan di usia senja, Sangat senja, Kau kalahkan itu virus corona. Apa rahasiamu?
Sister Andre terdiam. Ia juga tak mengerti. Ia hanya menatap malam.
Sister Andre berkata.
“Aku rindu kakak
Aku rindu ayah
Aku rindu ibu
Di alam sana.”
Malam itu, Sister Andre pun tak mengerti mengapa bumi masih menahannya? Mengapa Ia masih hidup?
Penulis: Denny JA