Bukan Puisi, Hanya Opini

photo author
- Minggu, 12 April 2020 | 21:10 WIB
IMG_20181126_174954
IMG_20181126_174954


Tiada yang lebih sedih.
Ketika lihat seorang ayah yang masih berjuang di jalan mencari rezeki.
Atau lihat seorang ibu yang bingung mencari alternatif masak selain nasi. .

Ada juga yang lebih buat sedih.
Ketika lihat orang-orang kaya memborong kebutuhan hidup di tengah pandemi.
Beras, gula, minyak, susu, hingga indomie semua ludes dibeli.
Bahkan tak segan juga membeli alat pelindung diri untuk kemudian dijual kembali.

Lalu kanan-kiri tetangga nyinyirkan orang yang mati.
Mati sebab corona lebih aib daripada orang yang korupsi.
Grup-grup WA juga nyinyir dan debat tentang berita tak pasti.
Info bantuan makanan, kouta, hingga duit menjadi konsumsi tiap hari.


Corona tetap menjadi berita utama di sosial media dan televisi.
Menyajikan penambahan orang yang terinfeksi, sembuh, dan mati.
Beritakan juga tentang ojek, angkot, usaha, dan jalanan yang sepi.
Dampak dari kebijakan yang diberlakukan pemerintah provinsi.

Belum lagi dengan pendidikan.
Guru semangat mengajar, murid malas untuk belajar.
Diberi materi, alasan tak mengerti.
Diberi tugas, alasan kouta abis atau wifi mati.
Tidak diberi materi dan tugas, bilang guru cuma menikmati gaji.


Anak-anak muda juga sok merasa gagah.
Masih banyak nongkrong dan ngopi di luar rumah.
Malas untuk belajar.
Diberi materi, alasan tak mengerti.
Diberi tugas, alasan kouta abis atau wifi mati.
Harusnya tahu kalau corona selalu jadi berita utama di sosial media dan televisi.
Memangnya sudah siap dinyinyirkan tetangga ketika mati?
Coba renungkan usaha ayah-ibu yang tetap berjuang mencari sesuap nasi.

Ya, beginilah Indonesiaku hari ini.
Dengan segala pandemi, kepanikan, keegosian, dan pemanfaatan situasi yang sedang terjadi.
Sungguh sangat ironi.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Adhitya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X