Klikanggaran.com (11-08-2019) - Yang akuisisi PI di PSC ONWJ sama dengan yang akuisisi PI di Blok BMG Australia. Koordinator Tim Kerja sama, Prosedur dan Metoda Kerja sama, bagaimana Due dillingence dan cara bekerja serupa, bagaimana melakukan valuation dan strateginya sama dan lain lain.
Pertamina akuisisi Participating Interest (PI) 46% dari BP (British Petroleum) dan mengambil alih Operator di Blok PSC ONWJ. Sebagian karyawan BP yang dari lokal Indonesia ikut bergabung Pertamina.
Setelah akuisisi PI milik BP di PSC ONWJ, kemudian Pertamina akuisi PI Inpex. Pertamina bangga dapat menang dan mengambil alih Operator di PSC ONWJ, karyawan BP yang bergabung dengan Pertamina banyak yang sukses dan menjadi pejabat di Pertamina.
TETAPI....
Terjadi penzoliman dalam Investasi Pertamina di Blok BMG. Akuisisi PI 10% di Blok BMG dituduh merugikan keuangan negara? Padahal dalam akuisisi PI di PSC ONWJ, anggota kerja dan Koordinator Tim Kerja tidak pernah mengatakan, mengklaim, menyombongkan diri MENGUNTUNGKAN KEUANGAN NEGARA. Semuanya menjalankan tugas demi Pertamina dan Indonesia.
Akuisisi PI di Blok BMG yang dipuji dunia internasional, investment Analyst ada yang mengatakan harga akuisisi Pertamina discount 30 % dari Fair Value, murah, wajar dan lain lain. Namun, akuisisi dituduh merugikan keuangan negara, disalahkan dalam due dilligence, metoda dan Pedoman Investasi, pelanggaran wewenang dan lainnya.
Padahal terbukti dan fakta terjadi Perintah Divestasi dari Komisaris dan Penghapusan PI di Blok BMG oleh PT. PHE dalam waktu yang sama dengan akuisisi dan dalam waktu yg sangat cepat.
Terjadi tuduhan korupsi dalam akuisisi di Blok BMG, dipenjara sudah lebih 1 tahun, keluarga ikut merana, mereka-mereka ingat pun tidak.
Terjadi kebocoran minyak di PSC ONWJ, rakyat menderita, karyawan profesional Pertamina menderita, terjadi kerugian yang sangat besar, dan lain lain.
Kita lihat, mereka-mereka sadar atau berlanjut????