Jakarta, Klikanggaran.com (02-08-2019) – Sudah 50 tahun lebih Kadin DKI sebagai wadah dunia usaha telah mempunyai payung hukum yang kuat, yaitu berupa UU No. 1 Tahun 1987 dan AD ART yang dijadikan Keppres. Tentu saja hal ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah RI kepada dunia usaha, agar sesama dunia usaha dapat bersinergi. Selain itu, dunia usaha dengan pemerintah juga dapat berkomunikasi dalam membuat kebijakan-kebijakan yang pro dunia usaha, dengan tujuan agar roda perekonomian bangsa dapat berjalan dengan baik.
Salah satu hal yang paling penting adalah kepemimpinan yang akan mendorong agar kebijakan pemerintah dan dunia usaha dapat berkembang serta berkiprah di bumi republik Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Dalam waktu dekat Kadin DKI akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah yang akan menentukan kepemimpinan Kadin DKI ke depan. Untuk itu, diperlukan sosok yang mumpuni dalam mengayomi anggota dunia usaha yang tergabung dalam Kadin DKI, yang anggotanya adalah 3 pilar ekonomi yaitu BUMD, Swasta, dan Koperasi.
Gaya kepemimpinan yang ditonjolkan tentu haruslah kepemimpinan transformasional, di mana pemimpin Kadin mampu membuat perubahan yang besar, membuat komitmen anggota, dan menyelaraskan kinerja yang baik. Salah Satu kandidat yang maju sebagai calon ketua umum (Caketum) adalah Ibu Hj. Diana Dewi, seorang perempuan pengusaha di lingkungan DKI yang cukup sukses dalam mengelola perusahaannya yang bergerak di bidang kebutuhan masyarakat berupa daging.
Kadin DKI perlu sosok yang kuat dalam mengelola anggotanya yang cukup besar dari PMA, PMDN, dan UMKM. Termasuk juga sosok yang dapat berkomunikasi dan menyelaraskan program-program Pemerintah DKI, sehingga peran Kadin DKI sebagai penggerak ekonomi di Jakarta dapat dirasakan, sehingga ke depan Pemerintah DKI Jakarta dan Kadin DKI dapat menjadi mitra yang kuat dalam membangun Jakarta. Semoga (ubn)
