Kota apa yang terbayang dalam pikiran Anda saat membaca judul di atas? Umumnya di benak kita yang terbayang adalah kota-kota yang sekarang sudah terkenal, seperti New York, London, Paris, dan Tokyo. Akan tetapi, Global Cities Institute justru menyebutkan nama-nama kota yang jarang atau tidak terbayangkan akan menjadi megacity pada masa depan. Bukan cuma tidak terbayangkan, tetapi juga kota ini kurang familiar dengan kita, bahkan dua di antaranya mungkin sangat asing.
Kota apa saja?
Global Cities Institute menempatkan kota Logos, Nigeria di peringkat pertama. Logos adalah salah satu kota metropolis terbesar di Afrika dan mungkin dapat dianggap sebagai kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pada tahun 2011, PBB memprediksi jumlah penduduk Logos sebesar 11,2 juta jiwa, dan pada tahun lalu the New York Times menyebutkan bahwa Logos sekurang-kurang berpenduduk 21 juta jiwa. Sebuah lonjakan besar sebab hampir mencapai 10 juta jiwa dalam 5 tahun.
Pertumbuhan kota Logos dapat diibaratkan seperti pertumbuhan rumput liar. Lonjakan pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol menyebabkan Global Cities Institute memproyeksikan kota ini pada tahun 2100 akan berpenduduk 88,3 jiwa. Tentu saja, jumlah tersebut akan menjadikan kota Logos sebagai kota terbesar di dunia.
Sekarang ini Logos adalah pusat keuangan dan perdaganggan Afrika Barat, namunkota ini memiliki rencana yang sangat ambisius. Logos sedang membangun Eko Atlantic, yaitu pengembangan kawasan komersial dan residensial baru yang masih yang membuatnya dijuluki sebagai “Manhattan of Nigeria”. Pembangunan Eco Atlantic itu hanya di lepas pantai Victoria Island dibangun di atas tanah reklamasi dengan tindakan khusus untuk mencegah banjir akibat pemanasan global.
Kinshasa berada diperingkat kedua dalam proyeksi Global Cities Institute. Kota yang terletak di Democratic Republic of Congo ini dianggap kota yang telah bersiap untuk melewati Paris, Prancis dalam hal populasi penduduknya. Menurut Global Cities Institute, Kinshasa akan menjadi kota terbesar kedua dengan jumlah penduduk mencapai 73,7 jiwa. Diprediksi juga bahwa pada tahun 2025, di kota tersebut akan ada 60% dari 17 juta penduduk akan berusia lebih muda dari 18 tahun.
Di peringkat ketiga, menurut Global Cities Institute, Dar Es Salam yang terletak di Tanzania. Kota ini mengalami ledakan penduduk sebesar 1.588% dari tahun 2010 sampai tahun 2100 untuk menjadi kota dengan populasi terbesar ke-3 di dunia. Pada tahun 2100, diproyeksikan kota ini akan berpenduduk sebesar 73,7 juta jiwa.
Di antara ke tiga kota disebut di atas, mungkin Mumbai adalah kota yang cukup familiar. Kota yang terletak di negara India ini hingga tahun 1995 dikenal dengan sebutan Bombay. Di kota ini terdapat industri film India (bollywood)yang menghasilkan film-film India untuk disebarkan ke seluruh dunia. Sekarang, penduduk Mumbai lebih dari 20 juta jiwa. Akan tetapi, pada tahun 2100 diproyeksikan penduduk kota Mumbai akan berjumlah 67,2 jiwa melebihi dua kota besar lainnya di India, yaitu New Delhi dan Kalkuta.
[Mang Kamil]
[Sumber: Visual Capitalist]
