Klikanggaran.com (25/10/2017) - Rasanya tak ada yang lebih bergembira pada Senin (23/10) malam waktu Inggris atau Selasa (24/10) WIB, selain sang megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pada malam itu di London Palladium, gelar pemain terbaik dunia versi FIFA untuk yang kelima kalinya berhasil diraihnya. Mungkin, jika saat itu kita duduk di sampingnya, debaran jantung kegembiraan Ronaldo akan terdengar sekali.
Malam itu adalah malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards. Dan, Ronaldo sukses menjadi pemain terbaik dunia 2017 usai mengalahkan dua pesaingnya, Lionel Messi dan Neymar. Dalam polling yang diselenggarakan khusus itu, Ronaldo mendapat 43,16% suara, sementara Messi meraih 19,25% dan 6,97%.
Ronaldo bermain sangat gemilang sepanjang tahun 2017. Pada tahun ini Ronaldo sukses mengantar Real Madrid memenangkan trofi Piala Champion dan gelar juara La Liga Spanyol. Itulah alasan kuat mengapa para pemegang suara yang terdiri dari kapten dan pelatih tim nasional, hingga perwakilan media, tidak segan-segan memilihnya.
Ronaldo adalah orang yang sangat rendah hati; ia tahu bahwa kesuksesannya tidak diraih seorang diri. Sebab itu, pada pidato kemenangannya itu, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan satu timnya, yang sudah membantunya meraih tahun yang gemilang. Bahkan, luar biasanya adalah, Ronaldo juga turut mengapresiasi dua pesaingnya dalam pidato kemenangannya itu.
"Saya ingin turut menyebut Leo Messi dan Neymar di sini. Para pendukung Real Madrid, rekan setim saya, pelatih saya, mereka mendukung sepanjang tahun, jadi saya harus mengucapkan terima kasih kepada mereka," ujar Ronaldo dalam pidato kemenangannya.
Di Indonesia, apa yang dilakukan oleh Ronaldo, yaitu menyebut-nyebut orang yang punya peran penting baginya dalam meraih sukses, sebetulnya sering dilakukan oleh para kotuptor di pengadilan. Kita mencatat, dalam pengadilan tipikor, para koruptor pun menyebut-nyebut nama rekan, atasan, pejabat yang ikut berperan hingga korupsi yang dilakukannya sukses.
Sayangnya, jika teman-teman bahkan pesaing utama yang disebut oleh Ronaldo, mereka menjadi bangga (sekali), sebaliknya mereka yang disebut-sebut olek koruptor, merasa akan cepat mati.