Turki datang
Jawabannya datang minggu ini dalam serangkaian pernyataan yang diatur dengan ketat dari pertemuan para pemimpin Arab di Liga Arab. Musuh sebenarnya ternyata adalah anggota NATO, selama beberapa dekade menjadi penjaga bom nuklir AS.
Penyerang asing baru yang mengancam dunia Arab bukanlah orang Persia, atau bahkan Rusia - tetapi orang Turki.
Baca Juga: Kejanggalan Hasil Tes Corona RS AR Bunda, Pihak Keluarga Alm Danil Layangkan Surat
Seolah-olah dilancarkan oleh saklar listrik komunal, seluruh garis pantai Mediterania Timur, dari Lebanon hingga Mesir, seolah-olah bersenjata melawan tetangga utaranya dengan dugaan pretensi memulihkan kekuasaan Ottoman.
Tuduhan itu dipimpin oleh Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash. Berbicara di Liga Arab, Gargash berkata: "Campur tangan Turki dalam urusan dalam negeri negara-negara Arab adalah contoh nyata dari campur tangan negatif di kawasan itu."
Itu adalah pernyataan yang luar biasa dari seorang menteri negara yang menggulingkan presiden Mesir, dan yang pesawatnya telah mengebom Tripoli Libya dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah lain yang diakui secara internasional.
Gargash menuduh Turki mengancam keamanan dan keselamatan lalu lintas maritim di perairan Mediterania, yang jelas melanggar hukum dan piagam internasional yang relevan serta kedaulatan negara.