opini

Politik Sandera

Selasa, 16 Juli 2019 | 10:00 WIB
Politik






Klikanggaran.com (16-07-2019) - Presiden Jokowi saat ini ada di Bali. Saya bisa maklum mengapa sekarang dia kelihatan amat mencintai Bali. Di pulau kecil ini dia mendapat suara 92% dalam Pilpres yang lalu. Tidak pernah ada dalam sejarah, penduduk pulau ini menjatuhkan pilihan politik untuk seorang dengan suara yang demikian besar. Dalam politik, Bali biasanya sangat majemuk.





Saya melihat wajah Presiden sumringah, juga gubernur dan bupati-bupatinya. Mereka sudah mempersembahkan (deliver) sebuah elektorat mayoritas maha absolut untuk sang Presiden. Tertinggi di Indonesia. Bahkan mungkin Suharto pun iri dengan pencapaian ini.





Tentu wajar bila Presiden merasa beruntung memiliki gubernur yang di matanya sangat cakap dan cekatan. Naiknya reputasi sang gubernur di mata Presiden, di sisi lain, tentu juga membuatnya semakin kuat di mata para bupati. Kecuali mungkin satu bupati yang pernah mengeluarkan uang besar-besaran untuk Pilgub dan pilpres kemarin, tapi credit point-nya melayang ke orang lain.





Karena di Bali, Jokowi tentu harus menjawab pertanyaan yang seringkali menjadi durinya dalam masyarakat Bali, yakni tentang status kawasan Teluk Benoa yang rencananya akan direklamasi.





Sang Presiden menjawab pertanyaan itu dengan balik bertanya, "Lima tahun sudah jalan enggak (reklamasi). Pertanyaannya lima tahun sudah jalan enggak? Iya kan," tanyanya.





Maksudnya, apakah dalam lima tahun ini ada reklamasi? Tidak ada, kan? Jokowi menyodorkan kenyataan itu. Memang faktanya tidak ada reklamasi dalam lima tahun terakhir ini.





Namun, apakah itu persoalannya? Jelas tidak. Cara menjawab seperti ini adalah tipikal politisi. Mereka seolah-olah menyasar masalah, namun sesungguhnya yang mereka lakukan adalah mengubur persoalan.


Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB