opini

Seknas Jokowi Bangga pada Rizal Ramli

Senin, 1 Agustus 2016 | 07:20 WIB
images_berita_Jul_16_RR

Saya tidak mau menduga-duga, Bung. Konon katanya enam kegaduhan mengakibatkan pemodal lari dari Indonesia. Apalagi ada pendapat mistis jangan sampai kegaduhan mencapai angka tujuh.

Wallahualam, karena saya bukan ahlinya.

Bung dikenal sejak dulu sebagai aktifis, pembela hak-hak rakyat, dan sosok anti-korupsi yang sangat tegas melawan siapa saja yang diniliainya bisa merugikan keuangan negara.

Bung RR dikenal sebagai sosok yang senantiasa mengangkat kemulian dan derajat bangsa Indonesia. Bung juga dikenal punya integritas dan loyal kepada pimpinan.

Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa setiap tindakan dan langkah Bung ketika menakhodai Menko Kemaritiman selalu berkonsultasi dengan Presiden Jokowi.

Bagi saya ketika itu, Bung adalah seorang musketeer yang percaya hati nuraninya demi keberhasilan program Nawacita dan demi terselenggaranya Tri Sakti Bung Karno sebagai ide dasar Nawacita.

Namun, timbul pertanyaan pada diri saya, apakah pencopotan Bung hanya sebuah upaya mendinginkan yang panas oleh Presiden Jokowi untuk kemudian mempersiapkan Bung pada penugasan lain yang lebih signifikan dalam pencapaian program Nawacita di Indonesia?

Bagi saya, Bung RR sebagai seorang musketeer semestinya mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi dalam mempercepat pencapaian program Nawacita dan demi terlaksananya Tri Sakti di Indonesia.

Kenapa? Potensi Bung sebagai orang yang berpengalaman, yang sudah jatuh-bangun dalam menjalani kehidupan harus diberi kewenangan dalam pemerintahan Jokowi-JK untuk memimpin atau mengurusi pencapaian sebuah program Nawacita.

Sebagai Gusdurian, Bung percaya “life is like riding a bicycle, to keep your balance, you must keep moving”.

Di sini saya sedikit khawatir. Seorang musketeer yang percaya nuraninya jangan sampai menjadi seorang Samurai.

Lima hari belakangan ini, di medsos, media digital, dan media lainnya, telah beredar nama Rizal Ramli untuk menjadi lawan tanding Ahok pada Pilkada DKI tahun 2017.

Rakyat Jakarta mulai melihat lawan yang setimpal bagi Ahok yakni salah satunya adalah Bung Rizal Ramli. Jika ini terjadi, dan Bung mendengarkan suara Rakyat Jakarta, maka kekhawatiran saya menjadi benar, Bung akan menjadi Samurai.

Tapi, eh tetapi, hanya Presiden Jokowi dan Ibu Megawati yang dapat mengembalikan Bung menjadi musketeer! Semuanya berpulang kepada Bung Rizal, Ibu Megawati, dan Presiden Jokowi.

 

Halaman:

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB