opini

Melampaui Logika: Kekuatan Kepekaan, Intuisi, dan Kebijaksanaan

Kamis, 24 Juli 2025 | 09:43 WIB
Desta (Dok. Pribadi)


KLIKANGGARAN -- Kepekaan, intuisi, dan kebijaksanaan adalah tiga unsur penting yang saling berkaitan dan sangat krusial dalam menentukan cara kita bertindak. Ketiganya bukan sekadar keterampilan emosional, melainkan kunci dalam merespons situasi secara tepat dan bijaksana.

Kepekaan memungkinkan kita memahami kondisi sekitar dan menangkap isyarat halus dari orang lain. Intuisi memberikan naluri alami yang sering kali muncul di luar logika, namun mampu mengarahkan pada keputusan cepat yang tepat. Sementara kebijaksanaan adalah kemampuan menyatukan kepekaan dan intuisi dengan pertimbangan rasional serta pengalaman hidup.

"Kepekaan, intuisi, dan kebijaksanaan bukan hanya soal kecerdasan emosional, tetapi seni dalam memilih sikap dan tindakan yang tepat."

Baca Juga: Penguatan Nilai Karakter Nasionalisme sebagai Wujud Menjaga Persatuan dan Kedaulatan Negara

Dalam banyak aspek kehidupan—terutama dalam hubungan antarmanusia—yang menentukan keberhasilan bukanlah seberapa cerdas atau terampil kita, melainkan ketepatan waktu dan cara dalam bertindak.

Tindakan yang dilakukan dengan empati dan pemahaman seringkali lebih membekas daripada pencapaian besar yang dilakukan tanpa rasa. "Sentuhan yang tepat" mencerminkan kepedulian, ketelitian, dan rasa hormat terhadap perasaan orang lain. Inilah yang menciptakan kepercayaan dan kedekatan antarpersonal.

Kepekaan membantu kita membaca dinamika sosial, mengenali emosi orang lain, dan menangkap peluang maupun potensi masalah sebelum terlihat jelas. Dengan kepekaan, kita dapat merespons secara lebih manusiawi, bukan hanya berdasarkan logika semata.

Baca Juga: Fatimah, Siswa SMAN 1 Cirebon Diterima di UI: Hasil dari Penerapan Rumus 'Mimpi Besar sama dengan Effort Besar'

Sementara itu, intuisi adalah kompas batin yang sering kali muncul spontan namun penuh makna. Ia bisa menjadi sumber inspirasi, ide kreatif, dan solusi inovatif, terutama saat rasionalitas tak cukup menjawab tantangan yang dihadapi.

Namun intuisi perlu dibarengi dengan kebijaksanaan, agar kita tidak terjebak dalam keputusan impulsif. Kebijaksanaan memampukan kita menimbang dampak jangka panjang, memfilter informasi, dan merumuskan langkah yang paling tepat.

Ketiganya—kepekaan, intuisi, dan kebijaksanaan—harus berjalan seiring. Kepekaan membuka mata terhadap konteks, intuisi memberi arahan awal, dan kebijaksanaan menyempurnakan keputusan dengan pertimbangan mendalam.

Baca Juga: Soal Dugaan Pungutan Berkedok Sumbangan di MAN 1 Cianjur, Dedi Mulyadi Soroti Dalih ‘Bantuan’ Tuk Program Sekolah

Dengan mengasah ketiga elemen ini, kita tidak hanya mampu membuat keputusan yang lebih baik, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih kuat dan tindakan yang lebih bermakna. Dalam dunia yang serba cepat dan kompleks, bertindak dengan hati, naluri, dan akal sehat adalah kunci untuk menjadi manusia yang bijak dan relevan.

Penulis: Desta – Jurnalis KlikAnggaran.com

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB