Bukankah dengan menyiapkan sarana produksi menjelang Idulfitri adalah langkah awal untuk mewujudkan cita-cita tersebut? Pemerintah harus hadir agar pemerintahannya menjadi rahmat bagi rakyatnya, bukan sebaliknya, menjadi laknat bagi rakyatnya.
Daun, bunga, dan buah takkan pernah ada jika tak ada akar yang menopangnya. Daun, bunga dan buah selalu dipuja-puji karena ada akar yang selalu menyiapkan energinya, tetapi apakah akar juga mendapatkan pujian serupa? Nah, saatnya petani yang saya analogikan sebagai akar bisa mendapat amunisi untuk tetap menyalurkan energi buat daun, bunga dan buah. (LH)