opini

Pentingnya Belajar Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Jumat, 6 Desember 2024 | 21:05 WIB
Ilustrasi (Freepik)

KLIKANGGARAN -– Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional, meskipun banyaknya ragam bahasa yang ada di nusantara bahasa Indonesia tetap dijadikan bahasa nasional yang mempersatukan nusantara.

Disaat kita bepergian dari satu tempat ke tempat lain bahasa Indonesia lah yang kita jadikan acuan untuk bertanya dan menyapa masyarakat, itulah yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional.

Peran bahasa Indonesia sangat penting di negara ini. Itulah mengapa penting nya belajar bahasa Indonesia sejak dini, bahkan hal itu sudah diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 yang membahas tentang penggunaan bahasa Indonesia dalam Pendidikan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), juga menegaskan bahwa penting nya belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar sejak dini.

Meskipun begitu banyak anak-anak jaman sekarang yang tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena kurangnya minat dalam mempelajari bahasa Indonesia. Banyak dari mereka yang tidak mengerti tentang penggunaan ejaan, tanda baca, serta pemilihan kata-kata yang baik dan benar, semenjak perkembangan teknologi semakin maju anak-anak jaman sekarang tidak begitu peduli tentang itu semua.

Oleh karena itu kita tidak boleh mengabaikan hal tersebut. Namun butuh sedikit upaya untuk kita memperbaiki generasi sekarang dengan mengajarkan bahasa Indonesia sejak dini dan lebih menekankan kepada anak-anak jaman sekarang untuk lebih peduli dengan bahasa Indonesia, dan menanamkan minat terhadap bahasa Indonesia.

Bagaimana upaya untuk memperbaiki minat generasi muda terhadap bahasa Indonesia yang baik? Pendidikan formal menjadi salah satu cara untuk memperbaiki generasi muda dalam membentuk pemahaman, peminatan, dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.


Dengan cara memberikan kurikulum yang memadai untuk menghargai dan menggunakan bahasa yang baik dan benar, yang lebih memfokuskan dasar-dasar dalam mempelajari bahasa Indonesia, sehingga bahasa Indonesia dianggap sebagai mata pelajaran yang sangat penting, untuk menumbuhkan kesadaran dan peminatan terhadap bahasa Indonesia dikalangan generasi muda.

Penyebab generasi muda kurang minat dan menghargai bahasa Indonesia, karena adanya pengaruh budaya luar yang membuat generasi muda tidak begitu minat terhadap bahasa Indonesia.

Hal ini memicu munculnya bahasa gaul yang lebih digemari anak-anak muda saat ini, kemunculan bahasa gaul inilah yang menyebabkan bergesernya minat anak muda untuk mempelajari bahasa Indonesia yang baku. Oleh karena itu, dorongan orang tua sangatlah penting untuk mengajarkan anak-anaknya agar mempelajari bahasa Indonesia yang baik.

Dengan berkembangnya teknologi jaman sekarang, bahasa gaul juga semakin cepat menyebar, salah satunya lewat media sosial. Begitu besar dampak bahasa gaul bagi anak-anak muda. Mereka lebih cepat memahami bahasa gaul dibandingkan dengan bahasa Indonesia, yang mengakibatkan bahasa gaul menjadi bahasa pokok yang membuat penggunanya kehilangan nilai moral.

Bahkan saat ini sudah banyak bahasa gaul yang tercantum dalam (KBBI) seperti kata “kurleb” atau kepanjangan dari kurang lebih dan “ kicep” yang berarti diam atau takut dan masih banyak lagi yang pada dasarnya bahasa itu dipakai untuk berkomunikasi kepada siapapun.

Namun, seberapa besar dampaknya kita sebagai warga negara Indonesia, khususnya anak-anak muda jangan membiasakan diri menggunakan bahasa gaul, seharusnya kita sebagai anak muda yang gaul tidak melupakan bahasa persatuan dan selalu bangga terhadap bahasa Indonesia. Tidak menggantikan bahasa Indonesia dengan bahasa gaul dan menjadikan bahasa gaul sebagai bahasa pokok, bangga lah dan selalu menjunjung tinggi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa persatuan.

Penulis: Aditia Achmad (Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pamulang)

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB