Tradisi Magang ini adalah sebagai upaya Mataram mendidik calon penguasa daerah dengan harapan ketika kelak memimpin daerahnya mereka sudah mempunyai karakter kesetiaan dan pengabdian yang tinggi kepada raja Mataram.
Apabila para pangeran itu sudah terbentuk karakter maka mereka tidak akan membelot atau memisahkan diri dari Kerajaan Mataram. Untuk itulah putra-putra Cirebon berada di Mataram baik di Istana Kerta maupun Istana Plered, tandas Lilik.
Penulis buku Suksesi Takhta Mataram Antara Perang dan Damai ini lebih lanjut menerangkan bahwa putra-putra daerah yang magang di Mataram sebenarnya tidak hanya Cirebon saja tetapi ada putra-putra daerah dari Surabaya dan Madura.
Tempat tinggal mereka ada di sekitar istana saat itu dan disesuaikan dengan asal daerahnya misalnya daerah Sampangan bila lokasi itu tempat tingga Pangeran Madura, daerah Kasurbayan bila lokasi itu tempat tinggal Pangeran Surabaya dan daerah Kacirebonan apabila lokasi itu tempat tinggal dari Pangeran Cirebon. Proyek magang ini akhirnya hasilnya mengalami kendala seiring dengan campur tangan VOC di Cirebon, tandas Lilik.
Baca Juga: Anda Gandrung Drakor? Orang Korea Itu Jatuh Cinta pada Negeriku!
Sementara itu menanggapi tentang adanya restorasi Alun-alun Utara Kesultanan Kasepuhan menjadi taman pada saat ini, Chaterina Ety berharap dengan adanya restorasi tersebut akan mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak sembarang berjualan sehingga nantinya Alun-alun Utara lebih bersih dan rapi sehingga para wisatawan lebih betah ketika berkunjung di Kesultanan Kasepuhan dan tempat-tempat cagar budaya lain di wilayah Cirebon.***
Artikel Terkait
Program Wakaf Buku Siroh: Komunitas Madrasah Keluarga Proparent Sygma Daya Insani
BEMP Pendidikan Sejarah UNJ: Pelatihan Keguruan dan Microteaching
Sekilas tentang Kegiatan Digital Talent Scholarship Kemenkominfo
Misteri di Balik Ketinggian Gunung Lawu, Pendaki Mau Selamat? Baca Ini
Syukur Waktu 10, Mari Bangkit dan Berkarya !!!
Menulis sebagai Self Healing, Sebagus Itukah Dampaknya? Ini Ada Satu Kisah
Menulis dan Menabung Apa Hubungannya, ya? Ini Fakta untuk Anda
Destinasi Wisata, Mengenal Tradisi Melukat di Bali, yuk
Anda Gandrung Drakor? Orang Korea Itu Jatuh Cinta pada Negeriku!