BBM Dikabarkan Bakal Naik, Berikut Harga Pertalite dan Solar Subsidi

KLIKANGGARAN -- Pemerintah berencana bakal menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi.

Meskipun demikian, Pemerintah juga masih mengkaji kenaikan BBM serta memiliki pertimbangan besar agar tidak menggangu daya beli masyarakat.

Akan tetapi, kenaikan harga BBM juga berdampak pada alokasi anggaran subsidi dan kompensasi energi pada tahun, sebab serapan anggaran untuk tahun ini liar biasa besar, yakni Rp502 triliun.

"Angka ini sangat besar dan rill, dan ini masih belum cukup dan masih berpotensi menambah Rp 195 triliun dengan tren harga minyak atau BBM dan volume konsumsi oleh masyarakat. Jika tidak segera dikurangi, maka dapat berdampak pada alokasi anggaran di tahun depan. Ini yang kami sampaikan ke media, karena kalau Rp195 triliun tidak kita sediakan di tahun ini maka akan ditagih di 2023 APBN kita," ujar Menteri Keuangan dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (26/8).

Sementara itu, dikutip dari situs resmi Pertamina, Minggu (28/8), adapun harga Pertalite masih dijual Rp7.650 per liter. Sedangkan Solar di harga Rp5.150 per liter.

Di mana angka ini tercatat belum ada kenaikan dan masih tetap seperti sebelumnya. Dari catatan Pertamina, untuk Solar CN-48 atau Biosolar (B30), harga keekonomiannya mencapai Rp18.150. Jadi untuk setiap liter Solar, Pemerintah membayar subsidi Rp13 ribu.

Sedangkan untuk Pertalite, harga pasar saat ini adalah Rp17.200. Ini berarti setiap liter Pertalite yang dibayar oleh masyarakat, Pemerintah mensubsidi Rp9.550 per liternya.