Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Sebut Mi Instan akan Naik, Anak Kos Indonesia Apa Kabar?

KLIKANGGARAN -- Kabar mengejutkan disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dalam keterangannya melalui akun YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, menyebutkan bahwa akan ada kenaikan harga mi Instan di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, sang Menteri Pertanian kabinet Presiden Jokowi tersebut menyebut bahwa kenaikan tersebut tiga kali lipat dari harga sebelumnya, sebagai dampak dari konflik antara Rusia dan Ukraina.

Kabar naiknya mi Instan dari sang Menteri Pertanian tersebut, menjadi kabar buruk bagi pencinta mi di Indonesia khususnya para anak kos yang kerap menjadikan mi instan sebagai menu andalan di akhir bulan.

Baca Juga: Kronologis Beredarnya Data Penempatan Guru Lulus PG PPPK / P3K Tahap 2 yang Terlalu Sempurna Sebagai Hoaks

Menanggapi kenaikan tajam tersebut, dokter Andi Khomeini Takdir. Turut menanggapi terkait informasi dari Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Sang dokter dengan menohok mengkritik banyaknya kenaikan harga yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini di Indonesia.

"Tarif ojol akan naik, tarif pesawat sudah naik, harga mi instan otw naik," kritiknya di akun Twitter @dr_koko28.

Sang dokter tersebut mengklaim bahwa kenaikan tersebut sudah pernah ia prediksikan sebelumnya, sebelum adanya konflik antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Beredar Tangkapan Layar yang Menyebut Bahwa Irjen Ferdy Sambo Selingkuh Viral di Twitter, Hoaks atau Fakta?

Ia pun menyinggung nasib anak kos atau para perantau yang akrab dengan produk mi instan yang dinilai murah meriah.

"Kasihan anak kos yang rantau nun jauh dari kampung," ucap sang dokter.

"Semoga kita bisa fokus bantu rakyat kecil dan warga bocil agar bisa bertahan," kritiknya.

Sebelumnya Yasin Limpo menyebut bahwa kenaikan harga mi disebabkan oleh ketergantungan dalam mengimpor gandum.

Baca Juga: Ngeri! Gara-gara Perang Rusia dengan Ukraina, Harga Mi Instan di Indonesia Bakal Naik