Kini pemerintah mengutamakan rekruitmen PPPK untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
Oleh karena itu, untuk sementara rekrutmen Tahun Anggaran 2022 difokuskan pada PPPK terlebih dahulu, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar kependidikan (guru) dan tenaga pelayanan kesehatan," tutur Tjahjo Kumolo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Rabu, 19 Januari 2022.
Dampak dari transformasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang akan diterapkan di seluruh instansi sedang dikaji oleh pemerintah.(Irma T.H) *
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Pemerintah Hapus Tenaga Honorer di Seluruh Instansi 2023 Nanti, Satpam dan Kebersihan Dikelola Outsourcing."
Artikel Terkait
PGRI Pinta Rp595 Miliar Dana POP Dialihkan Untuk Angkat Guru Honorer
Tenaga Honorer Berpeluang Diangkat PNS pada Tahun 2021
Hore! 1,8 Juta Guru Honorer Bakal Terima Subsidi Gaji
Bupati Asahan Perjuangkan Tenaga Honorer di Lingkungan Kabupaten Asahan
Lho, Gaji Pokok Honorer Lebih Tinggi dari ASN
Komisi IV Minta Disdik Musi Rawas Tindaklanjuti Soal Tunjangan Guru Honorer
AGSI Sampaikan Tuntutan Guru Sejarah Honorer pada Seleksi PPPK Tahap I, Apa Saja Tuntutannya?
Polrestabes Palembang Ungkap Kasus Penipuan Jual Beli Masker, Tersangka Mengaku Pegawai Honorer BPK RI
Selamat Kepada Guru Honorer yang Lolos Seleksi PPPK
Nadiem Tulis Surat untuk Guru Honorer yang Rumahnya Diinapi Mas Menteri, Siapa dan Kenapa Ya?