Kenaikan anggaran subsidi ini diharapkan dapat menaikkan trend pemulihan ekonomi.
"Serta trend pemulihan ekonomi tetap berlanjut dan semakin menguat," jelas Sri.
Namun, kini mobilitas masyarakat sudah mulai kembali normal.
Aktifitas ekonomi pun makin pulih, sehingga penggunaan BBM subsidi meningkat.
"Sejalan aktifitas ekonomi yang makin pulih dan mobilitas yang meningkat," jelas Sri.
Dengan kondisi seperti sekarang, jika tidak dikaji ulang harga pertalite maka anggaran kuota volume BBM bersubsidi APBN 2022 diperkirakan habis Oktober 2022.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Cuitkan Setuju di Twitter untuk Hapus Pensiun DPR
"Kuota volume BBM bersubsidi yang dianggarkan dalam APBN 2022 diperkirakan akan habis pada Oktober 2022," jelas Sri.
Penjelasan ini ditulis sebagai caption di postingam akun instagram @smindrawati, Sabtu 27 Agustus 2022.*