kebijakan

Masa Daftar Tunggu Berangkat Haji sampai 30 Tahun, Apa yang Akan Dilakukan Kemenag?

Kamis, 13 Januari 2022 | 19:29 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief (kemenag.go.id)


KLIKANGGARAN – Kementerian Agama akan membuat sejumlah program untuk para calon jemaah haji Indonesia yang dalam masa tunggu keberangkatan ke Tanah Suci.

Program yang akan disiapkan itu bertujuan untuk pembinaan para calon jemaah haji yang sedang dalam masa tunggu keberangkatan.

Rencana pembuatan program untuk calon jemaah haji yang sedang dalam masa tunggu itu diungkapkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Saya sudah memerintahkan jajaran Direktorat untuk mendesainkan secara riil konsep untuk pembinaan jemaah tunggu," ujar Hilman, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Komentari Habib Kribo, 'Lieus' Tokoh Tionghoa: Ente Juga Bikin Apa? Jangan Ajari Kami Pancasila!

Program pembinaan terhadap calon jemaah haji tersebut menurut Dirjen PHU juga diperuntukkan bagi calon jemaah haji yang akan berangkat tahun depan.

"Bukan hanya untuk yang akan berangkat tahun depan tapi termasuk yang akan berangkat 20 sampai 30 tahun akan datang," imbuhnya

Rata-rata masa tunggu calon jemaah haji di Indonesia menurut data Kemenag mencapai 25 tahun. Daftar tunggu ini kata Hilman harus dicari solusinya bersama-sama dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya jemaah haji.

Baca Juga: Habib Kribo Tuai Kecaman Setelah Diduga Hina Arab, Habib Abubakar Assegaf: Tindak Tegas!

Apalagi, masa tunggu yang terus bertambah, tidak berbanding lurus dengan jumlah jemaah yang diberangkatkan untuk berhaji.

Karenanya menuru Hilman, pemberian program khusus bagi jemaah dalam masa tunggu perlu dilakukan. Salah satu tujuannya untuk memberikan nilai tambah serta pengetahuan bagi para calon jemaah haji.

Hilman menjelaskan, program itu bisa dilakukan secara luring dan daring. Di dalamnya, calon jemaah akan diberikan materi membahas sesi tentang perhajian, masalah-masalah ke-Islaman, serta materi dasar Islam lainnya.

Baca Juga: Warganet Tidak Menyangka Ardhito Pramono Pakai Narkoba, Trending di Twitter

"Ini sedang kita pikirkan. Jadi jemaah tidak hanya menunggu,"tuturnya.
Dalam pembinaan ini, Kemenag akan melibatkan seluruh jajaran mulai dari tingkat Kanwil Kemenag Provinsi, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota hingga Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.

Halaman:

Tags

Terkini