kebijakan

Masih Tahap Uji, BGN Pastikan Food Tray MBG Diganti Jika Terbukti Gunakan Minyak Babi, Pengecekan Libatkan BPOM dan Kementerian .

Senin, 1 September 2025 | 12:31 WIB
Foto ilustrasi penggunaan food tray atau ompreng dalam Makan Bergizi Gratis (MBG). ((Instagram.com/badangizinasional.ri))

(KLIKANGGARAN) - Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi isu dugaan penggunaan minyak babi dalam food tray atau ompreng program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa jika temuan itu benar, maka seluruh food tray akan langsung diganti.

“Ya tentu saja (diganti semua). Begini, kita kan harus chek and rechek benar atau tidak ya kan, sejauh ini khan semua sudah digunakan,” ujar Dadan kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Baca Juga: Tak Ada Ruang Anarkisme: TNI-Polri Intensifkan Patroli Gabungan hingga Tingkat RT/RW untuk Jaga Keamanan Publik

Menurutnya, langkah pemeriksaan dilakukan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta melibatkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

Dadan menambahkan, pengadaan food tray sepenuhnya merupakan tanggung jawab mitra, sehingga BGN tidak terlibat langsung dalam proses pembelian.

“Perlu diketahui juga seluruhnya dibeli mitra. BGN belum melakukan satu pun pembelian, jadi kita akan cek semua,” terangnya.

Baca Juga: 7 Strategi Finansial Keluarga Muda: Cara Cerdas Menghadapi Biaya Tersembunyi Pasca Kelahiran Bayi di Tahun Pertama

Isu ini mencuat setelah laporan Indonesia Business Product (IBP) menyebut adanya dugaan penggunaan minyak babi dalam pembuatan food tray MBG impor asal China.

Sejumlah organisasi pelajar bahkan telah mengirimkan surat kepada Menteri Perdagangan, mendesak agar pemerintah beralih ke food tray produksi dalam negeri.

Sementara itu, Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) memastikan pemerintah serius menindaklanjuti kekhawatiran publik terkait isu tersebut.

Baca Juga: Analis Politik: Prabowo Disarankan Lebih Intens Berkomunikasi Lewat Media Massa daripada Influencer untuk Jaga Kepercayaan Publik

“Sejauh ini kita tidak menemukan, tapi kalau memang ada kekhawatiran soal itu, kita uji saja,” kata Kepala PCO, Hasan Nasbi, di Jakarta, 26 Agustus 2025.

“Apalagi ini penerima manfaat MBG, pemerintah pasti akan mengutamakan keamanan, termasuk juga yang tadi soal isu-isu itu terhadap penerima manfaat ini,” tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini