Dugaan Food Tray MBG Impor China Mengandung Babi, IPNU Desak Pemerintah Pakai Produk Lokal Demi Kehalalan dan Ekonomi RI

photo author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 12:13 WIB
Foto ilustrasi tumpukan food tray untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).  ((Instagram/badangizinasional.ri))
Foto ilustrasi tumpukan food tray untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). ((Instagram/badangizinasional.ri))

(KLIKANGGARAN) – Organisasi pelajar melayangkan surat kepada Kementerian Perdagangan untuk mendorong penggunaan food tray atau tempat makan Makan Bergizi Gratis (MBG) buatan dalam negeri.

Langkah ini didasari dugaan adanya penggunaan pelumas berbahan babi dalam pembuatan food tray yang diimpor dari China.

“Kami bersurat kepada Menteri Perdagangan yang poin isinya adalah untuk merekomendasikan terkait program MBG, khususnya produk food tray ini lebih mendukung kepada pengusaha lokal Indonesia,” kata Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Muhammad Agil Nuruz Zaman kepada wartawan di Kantor Kemendag pada Senin, 25 Agustus 2025.

Baca Juga: Aksi #BubarkanDPR di Parlemen, Mahasiswa Unindra Desak Tata Ulang Legislatif dan Hapus Tunjangan DPR yang Dinilai Boros

Agil menegaskan, penggunaan food tray dalam program MBG harus mempertimbangkan kehalalan produk.

“Kami juga juga memberikan saran kepada Pak Menteri Perdagangan, agar food tray ini terjamin keamanan dari segi kesehatan, keamanan, dan kehalalan produk,” imbuhnya.

Selain aspek kehalalan, menurutnya penggunaan produk lokal juga akan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Baca Juga: Kado Kemerdekaan, Kopi Arabika Seko Terima Sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkum-HAM

“Dengan produk lokal, anggaran-anggaran negara ini tidak menguap ke luar negeri, belanja produknya dari Indonesia, bahannya dari Indonesia, dan juga dicetak di Indonesia,” terangnya.

Agil pun optimistis pengusaha lokal sanggup menyediakan food tray untuk mendukung program prioritas pemerintah.

“Sifatnya rekomendasi dan mendorong Kemendag, ayo dong stop impor, jangan pakai produk luar negeri, kita mampu lho,” ujar Agil lagi.

Baca Juga: Ramai Kabar Ceraikan Azizah Salsha , Arhan Pratama Dapat Dukungan Se-Indonesia

Saat ini, proses pengecekan kehalalan sedang berlangsung. Dua sampel food tray impor dari China diketahui telah diuji di laboratorium PT Sucofindo.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X