Heboh Dugaan Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Istana Pastikan Aman dan BPOM Siap Uji Bahan untuk Klarifikasi Publik

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:21 WIB
Foto ilustrasi contoh menu dan penggunaan ompreng atau food tray untuk MBG ((Instagram/badangzinasional.ri))
Foto ilustrasi contoh menu dan penggunaan ompreng atau food tray untuk MBG ((Instagram/badangzinasional.ri))

(KLIKANGGARAN) – Istana turut buka suara mengenai isu ompreng atau food tray Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disebut-sebut mengandung minyak babi.

Diwakili oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, pihak Istana menegaskan hingga saat ini belum ditemukan indikasi food tray yang mengandung minyak babi.

“Sejauh ini kita tidak menemukan, tapi kalau memang ada kekhawatiran soal itu, kita uji saja,” ujar Hasan Nasbi kepada wartawan di Kantor PCO, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Baca Juga: 5 Jurus Menyusun Strategi Bisnis dengan Bantuan AI, dari Riset Pasar, Efisiensi Waktu, hingga Bangun Brand yang Kuat

Hasan mengungkapkan dirinya sudah berkomunikasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanan produk tersebut.

“Bisa diuji di BPOM, tadi saya sudah ketemu Bapak Kepala BPOM, Kepala BPOM bilang kita bisa ujikan untuk membuktikan itu tadi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Hasan juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah mempercayai isu yang beredar di media sosial tanpa adanya pembuktian.

Baca Juga: Gelar Demo di Bundaran Gladak, Peternak Ayam Solo Desak Mentan Amran Mundur Jika Tak Bisa Atasi Krisis Harga Jagung Pakan

Menurutnya, pemerintah selalu mengutamakan keamanan masyarakat dalam menjalankan program, termasuk Makan Bergizi Gratis.

“Apalagi ini penerima manfaat MBG, pemerintah pasti akan mengutamakan keamanan, termasuk juga yang tadi soal isu-isu itu terhadap penerima manfaat ini,” tandasnya.

Sebelumnya, laporan dari Indonesia Business Product (IBP) menyebut adanya dugaan penggunaan minyak babi dalam pembuatan food tray MBG yang diimpor dari China.

Baca Juga: Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ajukan Tambahan Anggaran Rp14,4 Triliun untuk PIP, Perluasan TK, hingga Kenaikan Insentif Guru Honorer

Selain itu, sejumlah organisasi pelajar juga telah mengirimkan surat kepada Menteri Perdagangan. Mereka mendesak agar pemerintah mulai menggunakan food tray yang diproduksi dalam negeri untuk menghindari isu serupa.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X