Inilah Alasan Presiden Prabowo Tambah Wakil Menteri Dalam Negeri: Wilayah Indonesia Terlalu Luas, Beban Kemendagri Kian Berat

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 14:04 WIB
Kemendagri resmi memiliki tiga wakil menteri setelah Presiden Prabowo melantik Akhmad Wiyagus.  (Instagram/titokarnavian))
Kemendagri resmi memiliki tiga wakil menteri setelah Presiden Prabowo melantik Akhmad Wiyagus. (Instagram/titokarnavian))

 

(KLIKANGGARAN) — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kini memiliki tiga wakil menteri setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Sebelumnya, Kemendagri sudah memiliki dua wakil menteri, yakni Bima Arya dan Ribka Haluk.

“Bapak Presiden mengambil keputusan untuk mengangkat Bapak Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Negara.

“Yang ini artinya ada penambahan satu wamen di Kementerian Dalam Negeri,” imbuhnya.

Baca Juga: Analogi Kasus Pelecehan Versi Hotman Paris Guncang Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Pertanyakan Logika Hukum Penyidik Kejagung

Dengan tambahan satu posisi baru, Kemendagri kini menjadi salah satu kementerian dengan jumlah wakil menteri terbanyak dalam kabinet Presiden Prabowo.

Wilayah Indonesia yang Luas Jadi Alasan Utama

Menurut Prasetyo, keputusan Presiden Prabowo menambah satu wakil menteri didasari pada luasnya wilayah Indonesia yang kini mencakup 38 provinsi.

Pemerintah menilai, koordinasi antara pusat dan daerah semakin kompleks, terutama dalam menghadapi tantangan pemerataan pembangunan dan pengawasan birokrasi.

“Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri,” kata Prasetyo.

Baca Juga: Mahfud MD Soroti Langkah Tegas Menkeu Purbaya: Jadi Warna Baru Pemerintahan, Berani Lawan Korupsi dan Tak Naikkan Pajak

Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan pembangunan nasional berjalan efektif hingga ke tingkat daerah.

Tito Karnavian: Beban Kemendagri Terlalu Berat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X