Tanggapan Lee Min Ho Mengenai Karakter Koh Han Su dalam Film Pachinko

KLIKANGGARAN -- Akhir-akhir ini Lee Min Ho,  Karakter Koh Han Su dalam Film Pachinko melakukan pemotretan bergaya vintage.

Konsep vintage yang dipakai Lee Min Ho pemeran karakter Koh Han Su dalam Film Pachinko tersebut mengingatkan pada film-film masa lalu dari tahun 1980-an dan 90-an.

Gaya vintage Lee Min Ho kali ini dikait-kaitkan dengan drama korea dalam karya terbaru Lee Min Ho, “Pachinko,” yang juga sebagian mengambil latar tahun 80-an.

Baca Juga: Inilah Momen Ketika King Faaz Menyebut Arsy Cantik dan Menggemaskan saat Pake Hijab, Warganet: Lucu Banget!

Melansir dari Soompi, Lee Min Ho mengatakan, “Itu benar. Setahu saya, cukup banyak orang yang meromantisasi film-film Hong Kong dari era itu.”

“Mereka juga merindukannya. Meskipun saya tidak mengalami era itu, saya menganggapnya sebagai generasi yang berada tepat di perbatasan antara analog dan digital.” Tambah Lee Min Ho.

Sebagai generasi perbatasan generasi analog dan digital, Lee Min Ho merasa bahwa adanya daya tarik emosional.

Baca Juga: Sinopsis Our Blues Episode 2 : Han-Su dan Eun-Hui Pergi Berlibur Ke Mokpo, Akankah Cinta Lama Bersemi Kembali?

Lee Min Ho pun melanjutkan, “Ada banyak waktu ketika Anda kehilangan emosi analog, di mana meskipun lambat, Anda dipaksa untuk memikirkannya sekali lagi. Ketika saya melihat hal-hal yang bertahan lama seperti film-film Hong Kong, saya pikir Anda diingatkan akan daya tarik emosional yang sangat berbeda dari sekarang.”

Mengenai proyek terbarunya “Pachinko,” Lee Min Ho ditanya apakah dia yakin dengan kemampuannya untuk mengekspresikan karakter Koh Hansu.

Lee Min Ho membagikan pengalamannya ketika syuting Pachinko.

Baca Juga: Inilah Persyaratan Pembuatan SKCK Baru dan Perpanjangan untuk Melamar Kerja BUMN, Bintara dan Sebagainya

“Ya, ada banyak aspek yang dapat saya hubungkan ketika saya membaca naskah. Kadang-kadang, ada karakter yang entah bagaimana saya tahu mengapa mereka mengatakan atau melakukan hal seperti itu dalam situasi tertentu. Saat Anda terus membaca skrip. Sama saja dengan mengunggah video YouTube dan tidak terlalu memperhatikan apakah itu mendapat 1.000 atau 10.000 tampilan. Saya hanya perlu mengeksekusi dan merekam hasrat ekspresif yang sangat saya rasakan.”***

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.