Jadi terdapat semacam plesetan orientatif di mana suatu risalah keagamaan didapati menjadi dilematis atau bahkan bertentangan di sisi lainnya karena tarikan riwayat analogis (penisbatan) yang kurang pas.
Namun dalam di sisi yang lain juga, nilai moralitas dari kelapangan istri di atas adalah bagaimana cara istri memberikan suatu penyadaran kepada suami melalui kelembutan yang mampu merepresentasikan keagamaan.
Islam hadir di dalamnya, bagaimana dakwah Islam dijalankan selaras dengan perbuatan istri, yakni dengan penyadaran-penyadaran.
Hal itu jelas terbukti ketika pengaduan kepada orang tuanya tidak didapati dari istri, suami merasa sadar akan perbuatannya,
“Mendengar pernyataan itu, hati sang suami langsung luluh, ya Allah istrinya menyimpan aib aku”.
Menukil adagium bijak, kekerasan sejati adalah kelembutan itu sendiri.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.
Artikel Terkait
Bisakah Manusia Bahagia Tanpa Susah Payah?
Perhitungan Karakter Zodiak di Tahun Macan Air 2022: Capricorn
Blunder Arteria Dahlan, Kata Ujug-ujug Jadi Viral
Tahukah Arti Kata Ngawe yang Trending di Twitter, Simak Ulasannya di Sini!
Robot Gundam: Mainan yang Tergolong Elite
Gado-gado Bon Bin: Sejarah, Rasa, dan Keunikan
Oki Setiana Dewi Sebut KDRT adalah Aib yang Harus Ditutupi, Warganet Geram!
Inilah Profil Ustazah Oki Setiana Dewi, Latar Pendidikannnya Mengejutkan, Ternyata Lulusan S3 UIN