Waspadai Penipuan Atas Nama Dirinya, Kang Dedi Mulyadi : Jangan Diulang atau Jadi Boomerang

KLIKANGGARAN-- Hari ini, Ahad (17/10/21) dalam konten YouTubenya Bernama Kang Dedi Mulyadi Channel, KDM panggilan akrab Kang Dedi mendatangi Direktur Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Bunda Fathia, untuk mengklarifikasi ada orang yang datang ke rumahsakit tersebut untuk meminta uang biaya konten YouTubenya.

"Saya kan ngak pernah minta bantuan ke siapapun, kan kontennya juga ngak pakai biaya," ungkap Kang Dedi Mulyadi membuka konten di kanal YouTubenya.

"Saya kan ngak ngonten kayak orang lain, ngonten yang dipersiapkan, pakai menagement, punya tim kreatif. Sayamah hidup hanya menjalani apa yang saya lihat dan saya jalani, kemudian dibuat ke dalam bentuk sajian konten," tambah Kang Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Ketua LP Ma'arif NU DKI Jakarta, Sudarto: Kita Punya Tiga Strategi untuk Mengembangkan Ma'arif Jakarta

Kang Dedi menjelaskan bahwa dirinya tidak mencari konten. Konten yang dibuatnya adalah bentuk kesehariannya semata-mata.

Selanjutnya Kang Dedi menemui Direktur RSIA Bunda Fathia yang merupakan seorang perempuan.

"Gini Bu, saya teh kan dapat laporan katanya ada orang datang ke Ibu minta sumbangan bilangnya mau buat konten saya.Ini teh saya teh bingung buat konten ngak pernah minta sumbangan, benar ngak itu," ujar Kang Dedi yang kemudian di-iyakan oleh Ibu Direktur yang baru menjabat Direktur selama dua bulan.

Baca Juga: CERPEN: Menunggu Kereta

"Kapan itu teh mintanya," tanya Kang Dedi.

Lanjut Ibu Direktur bercerita bahwa permintaan tersebut ke atasannya yang merupakan Direktur Utama.

"Namanya Pak Yusup," ungkap Ibu Direktur.

Menurut salah satu staf RS bahwa orang tersebut pernah bekerja di RS itu.

Kang Dedi selanjutnya mengingat bahwa rupanya orang tersebut adalah orang yang pernah dikenalnya ketika masih menjadi Bupati.

"Orang ini dulu pernah juga mengaku pegawai Setneg," kata Kang Dedi.