Heboh, Membunuh Begal untuk Membela Diri Malah jadi Tersangka, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

photo author
- Kamis, 14 April 2022 | 09:53 WIB
Ilustrasi Begal (Pixabay)
Ilustrasi Begal (Pixabay)

اجمع المسلمون على جواز مقاتلة قطاع الطريق وقد ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم انه قال من قتل دون ماله فهو شهيد. فالقطاع اذا طلبوا مال المعصوم لم يجب عليه ان يعطيم شيئا باتفاق الائمة بل يدفعهم بالاسهل فالاسهل فان لم يندفعوا الا بالقتال فله ان يقاتلهم فان قتل كان شهيدا فان قتل واحدا منهم كان دمه هدرا وكذلك اذا طلبوا دمه كان له ان يدفعهم ولو بالقتل اجماعا

Kaum muslimin sepakat mengenai kebolehan melawan para begal dan perampok. Terdapat hadis dari Nabi Saw, bahwa beliau bersabda, ‘Barangsiapa dibunuh karena membela hartanya, maka dia syahid.’ Para begal jika hendak merampas harta korban, maka bagi korban tidak wajib menyerahkannya. Ini merupakan kesepakatan para imam.

Baca Juga: Inilah Profil Tiara Andini yang Lagunya 'Merasa Indah' Dicover Girlband Korea IVE Trending di Twitter

Bahkan korban boleh melawannya dengan cara paling mudah yang bisa dilakukan.

Jika para begal tidak mau berhenti kecuali dengan cara memerangi mereka, maka korban boleh memeranginya. Jika korban terbunuh, maka dia mati syahid.

Jika korban membunuh para begal, maka korban tidak boleh dituntut.

Baca Juga: Kadis Sosial Ari Setiawan Isi Ceramah Tarawih Malam ke-12 di Masjid Awwalul Istiqbal

Begitu juga jika para begal ingin membunuh, maka menurut kesepakatan para ulama, korban boleh melawannya meskipun terjadi pembunuhan.

Dengan demikian, membunuh para begal jika dalam keadaan terdesak, apalagi para begal hendak merampas harta dan kehormatan diri, hukumnya dibolehkan.

Dan jika para begal terbunuh, maka korban tidak boleh dituntut apapun apalagi sampai dipenjara karena dia melawan hanya untuk membela harta dan kehormatan diri.

Baca Juga: Anggota DPR Menonton Video Porno, Harvey Malaiholo Dikabarkan Tak Sengaja dan Sampai Menangis, Apa Maksudnya?

Sementara membela harta dan kehormatan diri dalam Islam hukumnya adalah wajib.

Dalam sebuah Hadis diceritakan;

Seseorang datang kepada Rasulullah dan bertanya 'bagaimana jika saya bertemu begal?'
Rasul menjawab 'bertarunglah, jangan serahkan hartamu!'
Orang itu bertanya lagi 'kalau saya dibunuh?'
Rasul menjawab 'kamu mati syahid.'
Orang itu bertanya lagi 'bagaimana kalau dia yang mati?'
Rasul menjawab 'dia masuk neraka.'
(HR. Muslim no. 140)

Wallahu a'lam bisshowab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Sumber: Bincang Syariah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X