Puasa tapi Tidak Salat, Hukumnya Bagaimana?

Demikian hal nya dengan meninggalkan salat 5 waktu atau mengakhirkan salat dari waktunya. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan maksiat dan dikenai ancaman yang keras. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Maka celakalah bagi orang-orang yang salat. Yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (Al-Ma’un : 4-5)

Mereka lalai dari salat sehingga waktunya berlalu. Kalau Nabi Muhammad tidak mengizinkan salat di rumah kepada orang buta yang tidak mendapatkan orang yang menuntunnya ke masjid, bagaimana pula dengan orang yang pandangannya tajam dan sehat yang tidak memiliki udzur?

Berpuasa tetapi meninggalkan salat atau tidak berjamaah merupakan pertanda yang jelas bahwa ia tidak berpuasa karena mentaati perintah Tuhannya.

Baca Juga: Cerita Lama Terulang Kembali, Sampah Berserakan Usai Gelaran GP Mandalika

Jika tidak demikian, kenapa ia meninggalkan kewajiban yang utama (salat)? Padahal kewajiban-kewajiban itu merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisah-pisah, bagian yang satu menguatkan bagian yang lainnya.

Jadi, puasa memang hal yang wajib, tetapi bukan berarti kita melupakan hal-hal wajib yang lain yang diperintahkan oleh Rabb kita. Karena pada hakikatnya salat merupakan amalan yang akan pertama kali di hisab pada hari kiamat nanti.

Jadi jika kita mengerjakan puasa tetapi meninggalkan salat 5 waktu, maka salat kita akan terasa sangat sia-sia.

Mari kita isi Ramadan kali ini dengan penuh kebaikan. Puasa dilakukan, salat juga tidak ditinggalkan, dan kerjakan juga amalan-amalan lain yang dapat memperbaiki kadar kualitas keimanan kita. Jangan sia-siakan Ramadan tahun ini dengan perbuatan yang dapat menggugurkan pahala puasa kita. Alhasil, kita hanya mendapatkan lapar dan haus saja, jadi tetap semangat berpuasa ya!***