Peringatan Maulid Nabi di Masa Pandemi, Lakukan Saja di Rumah!

Bukan hanya itu, para ulama juga pemerintah mengingatkan untuk masyarakat tidak berkerumun di masa pandemi seperti ini.

Walau adanya penurunan penderita Covid-19 namun jika tetap dilakukan perayaan secara berkerumun hingga tidak memenuhi protokol kesehatan maka akan terjadi cluster baru.

Buya Yahya menyarankan untuk kita memulai perayaan Maulid Nabi di rumah yaitu dengan cara:

Membaca Sejarah Nabi Muhammad

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas, Menpora Puji Pelatih Ganda Putra, Herry IP

Ceritakan atau bacakan pada anak-anak di rumah mengenai Sejarah Nabi Muhammad. Mungkin saja anak-anak sudah mengetahui dari gurunya atau di sekolah ngajinya namun lebih baik lakukan diskusi dengan anak-anak mengenai Nabi Muhammad.

Saling mengingatkan pada anggota keluarga untuk melakukan sunah Rosul.

Melakukan puasa

Jika biasanya tidak melakukan puasa sunah, alangkah baiknya lakukan puasa daud atau puasa senin kamis dalam rangka Maulid Nabi. Lakukan puasa tersebut bersama keluarga. Sahur dan buka puasa bersama.

Hal tersebut akan menumbuhkan rasa cinta kepada nabi. Mengikuti apa yang dilakukan nabi merupakan ibadah.

Bersholawatlah

Baca Juga: Duh, Ada 50 Paket Pekerjaan di Dinas PUPR Muba Berindikasi Bermasalah, Berikut Potensi Kebocorannya

Bersholawatlah atau setel sholawatan di rumah. Mendengarkan sholawat saja mendapatkan pahala apalagi bersholawat. Ciri mencintai nabi Muhammad yaitu dengan seringnya bersholawat.

Makan bersama

Masak dengan masakan yang istimewa dan makanlah bersama keluarga. Kebersamaan dengan keluarga merupakan anjuran Nabi Muhammad.
Buya Yahya mengingatkan bahwa sebaiknya kecintaan kepada Nabi Muhammad harus ada dalam diri sendiri.