Ragu Mau Nge-Bimbel-in Anak atau Ngak, Baca Ini Dulu, Deh, supaya Makin Mantap

photo author
- Minggu, 26 September 2021 | 11:00 WIB
Salah satu cabang sebuah bimbel (dok. nurul fikri)
Salah satu cabang sebuah bimbel (dok. nurul fikri)

Lalu Bagaimana kalau Si Anak Tidak Mau Bimbel?

Jangan dipaksa. Sebagai suplemen, bimbel hanya melengkapi atau membantu siswa perihal materi-materi, soal-soal, atau tugas-tugas yang dia belum mengerti. Artinya, tuntutan membimbelkan anak tetap berada setelah menyekolahkan anak.

Namun, orang tua dapat memberikan stimulus kepada anak soal pentingnya belajar. Orang tua sendiri bahkan sebetulnya bisa menjadi “bimbel” bagi si anak. Terlebih jika Anda adalah orang tua yang memang guru juga, yang tentu sudah mahir menjawab soal-soal atau tugas-tugas sekolah.

Harapannya, stimulus tadi akan memberikan kesadaran kepada anak bahwa belajar itu kebutuhan, bukan sebatas kewajiban dia sebagai pelajar. Caranya bisa mandiri, dibantu orang tua, dibantu guru, atau dibantu bimbel. Intinya, tujuan belajar sebagai kebutuhan tetap terpenuhi.

Baca Juga: Sisi Lain Kuala Dua Belas, Desa Viral Akibat Styrofoam, Gaji Puluhan Juta hingga Rumah Mewah di Jakarta

Jadi, Bimbelin Anak atau Tidak?

Dari uraian di atas setidaknya memberikan pesan kepada kita selaku orang tua bahwa belajar bagi anak itu penting. Baik di sekolah maupun di rumah, belajar itu tetap harus dilakukan. Bahkan, sepanjang hayat. Dengan kata lain, membimbelkan anak itu memang pilihan, tetapi membuat anak menjadi belajar itu kewajiban.

Sebagai orang tua, tugas kita memberikan yang terbaik pada anak. Jika memang bimbel dianggap mampu mendampingi proses pembelajaran anak dengan mencicil tadi atau sebagai investasi pendidikan tadi atau bisa membantu peran orang tua sebagai guru, apa salahnya jika dibimbelkan.

Alternatifnya, bisa mengikuti bimbel-bimbel pada umumnya atau memanggil guru bimbel/privat/sekolah ke rumah atau ketika si anak enggan mengikuti bimbel, suka tidak suka, mau tidak mau, Andalah yang menjadi “guru bimbel” bagi anak Anda. Anda bisa, kan?

Artikel ini ditulis oleh Alfi Irsyad Ibrahim, Pengajar Bimbel Nurul Fikri

Isi artikel ini tidak mengekspresikan pandangan dan kebijakan redaksi klikanggaran.com

Apabila artikel ini menarik, mohon untuk mensharekannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X