Bimbel Nurul Fikri Kembangkan LMS Sendiri, Yuk Kita Cek Seperti Apa Itu?

- Senin, 6 September 2021 | 10:06 WIB
Dzikra Nur Fadhilah, Salah satu siswa Bimbel Nurul Fikri yang lolos SBMPTN 2021 (Instagram/nurulfikri.lampung)
Dzikra Nur Fadhilah, Salah satu siswa Bimbel Nurul Fikri yang lolos SBMPTN 2021 (Instagram/nurulfikri.lampung)

Jakarta, Klikanggaran-- Bimbel Nurul FIkri, sebagai salah satu bimbel terbesar di Indonesia, mengembangkan sendiri Learning Management System ((LMS) dalam proses pembelajaran di lembaga tersebut.

LMS yang dikembangkan oleh Bimbel Nurul Fikri secara internal disebut sebagai sistem informasi pembelajaran (SIP).

SIP yang dikembang oleh Bimbel Nurul Fikri juga sudah mengintegrasi aktivitas siswa, pengajar, dan orang tua dalam satu waktu. Saat siswa belajar, pengajar dapat memonitor aktivitas siswa di kelas dan juga orangtua dapat melihat hasil belajar anaknya pada hari itu melalui SIP.

Dengan mengembangkan LMS sendiri, Bimbel Nurul Fikri telah memasuki era pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan, atau yang dikenal dengan sebutan e-learning.

Baca Juga: US Open: Petenis Muda Kanada, Leylah Fernades Kembali Membuat Kejutan, Tumbangkan Mantan Juara US Open Lainnya

Kepala Bidang Pendidikan Bimbel Nurul Fikri, Chandra Kusuma, S.Si., mengatakan, "Proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi internet, itulah yang disebut e-learning. Nah, e-learning mampu mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan, yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan."

Chandra Kusuma, S.Si., Kepala Bidang Pendidikan Bimbel Nurul Fikri, saat ditemui dalam sebuah acara
Chandra Kusuma, S.Si., Kepala Bidang Pendidikan Bimbel Nurul Fikri, saat ditemui dalam sebuah acara (Doc. Kikanggaran/MangInsan)

Sebetulnya, sebelum pandemi, Bimbel Nurul Fikri sudah membuat rintisan pembelajaran dengan menggunakan metode blended learning, yaitu proses pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan live class (secara online).

"Bahkan, untuk kepentingan penerapan blended learning tersebut, Bimbel Nurul FIkri mengembangkan aplikasi LMS," jelas Chandra.

Baca Juga: Pemkab OKI Kekurangan Volume atas Empat Paket Pekerjaan Fisik, Yuk Intip Apa Saja

Para ahli pendidikan mendefiniskan LMS sebagai infrastruktur yang memberikan dan mengelola konten instruksional, mengidentifikasi dan menilai tujuan pembelajaran individu dan organisasi, melacak kemajuan menuju pencapaian tujuan tersebut, dan mengumpulkan dan menyajikan data untuk mengawasi proses pembelajaran secara keseluruhan.

LMS dapat digunakan untuk mengelola dan mengalokasikan sumber belajar seperti pendaftaran, ketersediaan instruktur, pemenuhan materi instruksional dan penyampaian pembelajaran online.

LMS ini dapat digunakan untuk mengelola pembelajaran dengan melacak kemajuan dan kinerja siswa di semua jenis kegiatan pembelajaran.

Baca Juga: Waduh, Data dan Informasi Mengenai Jumlah, Kompetensi, dan Distribusi Tenaga Pendidik di Kemenag Tidak Lengkap

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Merevitalisasi Petilasan Keraton Pajang

Senin, 16 Januari 2023 | 20:19 WIB
X