Baca Juga: Pimpinan Teroris Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora, Tewas Tertembak
Al-Afghani meninggal karena kanker di Turki pada Maret 1897, di mana ia dimakamkan.
Pemerintah Afghanistan meminta jenazahnya dikembalikan ke Afghanistan pada tahun 1944, di mana sebuah makam dibangun untuk mengenangnya.
Aktivis dan cendekiawan ini secara luas dianggap sebagai salah satu pendiri gerakan pan-Islam.*
Apabila artikel ini menarik, mohon perkenannya untuk menshare artikel ini kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Apresiasi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepada Personel TNI AU Yang Terlibat Pemulangan WNI Afghanistan
Pasca Insiden Kabul 26 WNI Dijemput TNI dari Afghanistan
Panglima TNI Sambut Kedatangan WNI dari Afghanistan
AS menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan. Akhiri misi 20 tahun kendalikan Afganistan
'Jangan takut', kata pembawa berita TV Afghanistan yang dikelilingi oleh pejuang Taliban bersenjata
Siap Undang China, Rusia, dan Pakistan dalam Seremoni, Taliban Selesaikan Pembentukan Pemerintah Afghanistan
Taliban Mengklaim Kuasai Panjshir, Provinsi Terakhir Afghanistan
Beijing Hormati Kedaulatan, Kemerdekaan, dan Integritas Teritorial Afghanistan setelah Pembentukan Pemerinta
Warga AS yang Ketakutan di Afghanistan Bersembunyi Dari Taliban