Saat dikatakan semuanya Cherry hanya tertawa dalam hati, “Ah, ga mungkin! Mommy gitu lho, Cherry tahu nakalnya mommy, tahu rusaknya mommy, ga mungkin Bethara suci mau duduk di tubuh mommy, ini mah ngarang banget” begitu saja pikiran Cherry saat itu. Dan malam itu Cherry masih tidur dengan Mommy.
Paginya Cherry yang memang sangat ragu dan nyaris tidak percaya dengan yang terjadi di mommy, ngajak mommy jalan. “Mum, kita jalan yuk! Test drive lha! Apa yang bakal terjadi kalau kita tetap seperti dulu” mommy tidak keberatan sama sekali.
Baca Juga: Tafsir Lirik Lagu ‘Dulu’ Ciptaan Danar Widiyanto yang Viral di X-Factor
Kami berdua berangkat dari kost mommy di daerah Gianyar menuju Galeria simpang siur Kuta. Semua biasa saja, bagi Cherry prilaku mommy tidak ada yang berubah. Sampai kami duduk di food corner hypermart, saat itu mommy pesan mpek mpek kulit. Saat mommy akan makan mpek mpek kulit itu, entah pikiran dari mana, tiba tiba saja Cherry katakan ke Mommy “Mom, mommy ga boleh makan itu!”
“Biarin aja, mommy suka kok” dan mommy tetap saja makan seporsi empek empek kulit. Setelah tandas, mulai ada yang aneh di diri mommy, mommy mulai kesakitan, sampai Cherry bawa balik ke mobil, Mommy makin tidak terkendali, mommy kesurupan! Sepanjang jalan dari Kuta ke Gianyar mommy teriak teriak kesakitan.
Pembaca bisa bayangkan ketakutan Cherry saat itu. Dia harus mengemudikan mobil dengan temannya yang terus kesakitan! badannya meliuk seperti ular, ya ular yang terluka. Cherry saat itu gemetar sekali! Takut sekali.
Baca Juga: Tafsir Lirik Lagu ‘Dulu’ Ciptaan Danar Widiyanto yang Viral di X-Factor
Cherry telpon kakak, tanya apa yang harus Cherry lakukan, kakak saat itu hanya katakan, tidak ada yang bisa Cherry lakukan kecuali membawa Mommy pulang! Cherry kendarai mobil Cherry sambil menangis sepanjang jalan, rasanya campur aduk, antara ngeri dan kasihan lihat kondisi mommy.
Saat sampai kost, Cherry, kakak dan adik mommy berusaha membantu mommy keluar dari mobil lalu mommy ditidurkan dikamar. Tapi kondisi mommy tidak juga membaik. Kakak menghubungi Jero Bangli, dan Jero manjawab tegas.
‘Pasti salah makan! Bawa ke Bangli saja” malam itu juga kami berangkat ke Bangli.
Di dalam mobil tubuh mommy tetap meliuk seperti ular, mommy terus teriak kesakitan, matanya melotot nyaris keluar, terkadang tubuh mommy mendadak kejang.
Baca Juga: Premium Dinyatakan Menurun oleh Pertamina, DPR Tantang Buka-bukaan
Rasanya perjalanan ke Bangli kali itu menjadi perjalanan terpanjang dan menakutkan, Cherry merasa seperti sedang ikut acara uka uka atau uji nyali. Ngeri sekali nyai!
“Anak ini masih saja belum bisa menerima kondisi barunya, masih saja keras hati” gerutu jero di Bangli saat kami sampai di rumah beliau. Mommy di bawa masuk ke kamar suci Jero dan diberi tirta suci. Saat itu juga mommy kembali siuman. “Jangan makan ikan laut dan daging Sapi, ingat itu atau kamu akan kesakitan lagi” tutur jero kepada mommy sebelum kami kembali ke Gianyar.
Mommy memang keras hati Nyai! Dulu tidak pernah mau nurut sama IBU. Tiap kali IBU datang dan akan duduk di tubuh mommy, mommy selalu manolak, biarpun mommy kesakitan juga tetap saja dia menolak. Sampai akhirnya tiap IBU mau datang dan mommy menolak, Cherry dibuat sesak napas oleh IBU. Cuma itu caranya.