fiksi

CERITA ANAK: Berkat Sumpah Pemuda

Senin, 25 Oktober 2021 | 05:05 WIB
Museum Sumpah Pemuda (IG/@museumsumpahpemuda)

KLIKANGGARAN-- Sahabatku yang baru saja datang dari Amerika membawakanku banyak buah tangan. Pagi ini, dia datang ke rumah dengan membawa satu kantong buah tangan untukku.

“Reniii, I miss you more more more!”

Chatrine memelukku dengan erat. Sudah dua tahun memang kami tidak pernah bertemu.

Pandemi membuat kami tak bisa bertemu. Aku tak bisa ke Amerika, menjenguk keluargaku di sana dan Chatrine pun tidak bisa ke Indonesia.

“Ren, are you oke?”

Chatrine terlihat khawatir melihatku bersikap dingin. Padahal aku sedang ingin mengerjainya dengan bersikap dingin. Aku hanya tersenyum ketika Chatrine bertanya padaku. Chatrine sepertinya sangat penasaran dengan sikap dinginku.

“ I brought a lot!" Dia mengeluarkan oleh-oleh yang dia bawa untuk ditunjukkan ke aku.

“This! This! This!” katanya sambil menunjukan padaku.

Baca Juga: Denmark Junior 2021: Indonesia Raih Satu Gelar, Tunggal Putra dan Putri Indonesia Gagal Raih Juara

Aku tetap bersikap dingin menghadapi Chatrine yang mulai kesal padaku.

“Reniiiiiiiiii! I will go home! Bye!”

Chatrine membalikan badannya. Kali ini aku kasihan padanya dengan sikapku yang dingin itu. Aku langsung memegang tangan kirinya sambil tertawa karena aku tak bisa lagi menahan tawaku.

“Rine! Hahahahhahahaha. Aku Cuma ngerjain kamu. Aku juga kangen sama kamuuuu!”

Aku memanggil dia Rine. Aku Reni dan dia kupanggil Rine. Kami memang sahabatan sejak kecil. Lulus SD, Chatrine pindah ke Amerika ikut keluarganya. Dia bersekolah di Amerika.

Halaman:

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB