Melalui proses ini, Alana mulai memahami dan menerima dirinya sebagai seorang introvert. Dia menyadari bahwa kepribadiannya yang unik membawanya pada kekuatan dan kelebihan tertentu, seperti kemampuannya untuk memperhatikan detail dan memahami dirinya sendiri dengan lebih dalam.
Sesuai dengan konsep Jung tentang pentingnya menerima diri sendiri dalam perjalanan individu menuju keseimbangan dan kesejahteraan psikologis.
Dalam konteks teori Jung, perjalanan Alana merupakan cerminan dari upaya seseorang untuk menemukan keseimbangan dalam kepribadiannya sendiri. Dengan menerima dan mencintai diri sendiri, Alana dapat menghargai keunikan dalam dirinya sebagai seorang introvert dan memperluas pandangannya tentang keberagaman manusia.
Hal ini menggambarkan pentingnya mengeksplorasi dan memahami aspek-aspek dalam diri kita sendiri, serta menghormati perbedaan dalam pengalaman dan kepribadian orang lain.
Penulis: Septianto (Mahasiswa Unpam)
Artikel Terkait
Membongkar Kepribadian Tokoh Gagah dalam Cerpen Ketika Mas Gagah Pergi Karya Helvy Tiana Rosa
Menelisik Emosi Dasar Tokoh Utama dalam Novel Komet Karya Tere Liye
Melampaui Batas Batin: Telaah Novel Ancika 1995 karya Pidi Baiq dengan Teori Wilhelm Wundt
Dandim 0116/Nagan Raya Pimpin Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat
Menggali Kedalaman Karakter dalam Novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia
Mengungkap Masalah Sosial dalam Cerpen Pelangi Setelah Hujan karya Faomasi
Menggali Konflik Sosial dalam Novel Geez & Ann Karya Rintik Sedu
Telaah Novel Pulang karya Leila S. Chudori :Menelusuri Jejak Perempuan dalam Jerat Patriarki
Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera dan Density Produk BBM di SPBU di Jawa Tengah. Pastikan Pelayanan & Pembelian Sesuai Takaran
Inilah Sosok Djohermansyah Djohan, Pakar Otonomi Daerah jadi Saksi Kubu AMIN dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024