Konsumsi Telur MBG Serap Surplus Nasional
Sebelumnya, pada Maret 2025 lalu, Dadan mengungkapkan bahwa Indonesia tengah mengalami surplus telur ayam dan program MBG menjadi salah satu sarana penyerapan hasil produksi tersebut.
“Nah, sekarang Indonesia kelebihan telur 200 ribu ton, kelebihan ayam 600 ribu ton, jadi kita surplus,” ujar Dadan saat Buka Puasa Bersama Kadin Indonesia di JCC, 14 Maret 2025.
“Kenapa surplus? Karena yang mampu membeli telur dan ayam hanya 30 persen penduduk Indonesia, sementara 60 persen anak-anak Indonesia kekurangan gizi,” imbuhnya.
Luhut: MBG Gerakkan Ekonomi Ayam dan Telur
Hal senada disampaikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, yang menilai MBG turut mendorong perputaran ekonomi pangan nasional.
“Kita ternyata selama 20 tahun itu surplus telur dan daging ayam, jadi dengan program (MBG) ini akan menggerakkan ekonomi dalam bidang telur dan ayam,” kata Luhut usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada 19 Maret 2025.
“Ini kita baru tahu setelah jalan nih, jujur, setelah studi dengan tim melihat ke bawah dan kami sepakat dengan Bappenas dan Badan Gizi Nasional bersama-sama melakukan pengawasan,” pungkasnya.**
Artikel Terkait
Mahfud MD Ungkap Cucu Jadi Korban Keracunan MBG: Satu Kelas 8 Anak Muntah, Ingatkan Program Ini Soal Nyawa Bukan Sekadar Angka
Komisi IX DPR Soroti Program MBG: Target Masih Belum Tepat Sasaran, DPR Minta Fokus 3T dan Singgung Kasus Keracunan
Kabar Terbaru MBG: Kemenkes Awasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis, dari Pendataan Keracunan hingga Efektivitas Gizi Anak
Standar Ketat Dapur MBG: BGN Wajibkan SLHS, HACCP, dan Sertifikasi Halal untuk Pastikan Keamanan serta Kualitas Pangan
Menkeu Purbaya Siap Pangkas Anggaran MBG, Luhut Nilai Serapan Membaik dan Dampak Ekonomi Mulai Terlihat