Jakarta,Klikanggaran.com - Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018, sekaligus menjalin keakraban dan menghibur masyarakat Indonesia yang ada di Singapura dan Thailand, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura dan KBRI di Bangkok, melakukan berbagai kegiatan, antara lain panggung gembira, pertandingan olah raga dan pagelaran musik.
Hanya saja, biaya untuk penyelenggaraan kegiatan diperoleh dari sumbangan dan penggalangan dana masyarakat dan sponsorship dari berbagai pihak. Dari hal tersebut, justru menjadi alarm peringatan atas pengelolaan dana publik untuk HUT Kemerdekaan RI pada KBRI Singapura dan KBRI Bangkok kurang transparan.
Pasalnya, berdasarkan data yang dihimpun Klikanggaran.com, pengelolaan dana untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 tahun 2018 pada KBRI Singapura dan KBRI Bangkok, bisa ditilik pada uraian sebagai berikut:
KBRI Singapura
Dalam melaksanakan pengumpulan dana pihak ketiga, panitia pelaksana mengirimkan surat permohonan dukungan dan partisipasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-73 tahun 2018. Berdasarkan dokumen yang diperoleh
dari panitia pelaksana, tercatat minimal sebanyak 10 surat permohonan untuk kegiatan tahun 2018. Dana HUT yang terkumpul dikelola oleh panitia minimal sebesar SGD305,202.53 dengan rincian sebagai berikut:
a. Pada rekening penampungan HUT RI ke-73 tahun 2018 yang dikelola Sdri.MS sebagai anggota sekretariat dan anggota seksi acara Sosbud minimal sebesar SGD260,090.00.
b. Saldo uang tunai yang dipegang Sdri.RK sebagai bendahara panitia sebesar SGD112,53 dana HUT ke-73 tahun 2018.
c. Dana sponsor yang masuk ke dalam rekening Rutin KBRI Singapura yang dikelola Sdri. RK sebagai BPKRT sejumlah SGD45,000.00.
Berdasarkan catatan panitia pelaksana diketahui terdapat pengeluaran sebesar SGD4,572.52 yang tidak dilengkapi dokumen pertanggungjawaban. Selain itu diketahui pula bahwa dari total penerimaan sebesar SGD305,202.53 yang digunakan untuk kegiatan HUT RI adalah sebesar SGD262,229.47. Diantara pengeluaran tersebut terdapat pengeluaran yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan peringatan HUT RI sebesar SGD42,025.72.
Atas pengumpulan dan penggunaan dana partisipasi masyarakat tersebut seharusnya panitia pelaksana membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat, terutama pihak yang menyumbang. Namun demikian sampai dengan pada tanggal 14 Maret 2019 KBRI Singapura tidak membuat laporan dimaksud.
KBRI Bangkok
Perayaan HUT Kemerdekaan RI didukung dengan pembentukan panitia melalui Surat Keputusan Kepala Perwakilan Nomor Kep/40/V/2018 tanggal 28 Mei 2018. Berdasarkan laporan pelaksanaan kegiatan dari panitia kepada Kepala Perwakilan, rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-73 di KBRI Bangkok antara lain pelaksanaan upacara, pertandingan dan lomba olahraga, kunjungan sosial, syukuran, bazar, resepsi diplomatik dan turnamen golf.
Selanjutnya berdasarkan Nota Dinas Ketua Seksi Sponsorship kepada Ketua Panitia HUT RI ke-73 Nomor 50/ND/EK/IX/2018 tanggal 6 September 2018, perihal Laporan Kegiatan Seksi Sponsorship yang terdapat pada dokumen Laporan Pelaksanaan Hasil Kegiatan Perayaan HUT RI ke-73 diketahui hal-hal sebagai berikut:
a. Kepala Perwakilan mengirimkan surat dalam Bahasa Inggris tanggal 31 Mei 2018 dan Bahasa Indonesia tanggal 21 Juni 2018 kepada calon sponsor terkait permohonan dukungan acara perayaan HUT RI. Dalam surat tersebut antara lain disampaikan bahwa KBRI Bangkok akan mengadakan berbagai kegiatan, antara lain turnamen golf yang diadakan pada tanggal 28 Agustus 2018 di Amata Spring Country Golf dan permohonaan untuk dapat hadir dan berpartisipasi pada acara turnamen golf tersebut.