Proyek Revitalisasi di Krakatau Steel Ratusan Miliar Belum Memberikan Manfaat?

photo author
- Minggu, 7 Juli 2019 | 13:30 WIB
Proyek Revitalisasi
Proyek Revitalisasi




1) harga kontrak awal sebesar Rp11.087.561.310,00





2) amendemen 1 sebesar Rp44.646.039,00





3) tambahan dual mode control sistem reaktor 1 sebesar Rp1.320.032.000,00





4) tambah dual mode control sistem reaktor 2 sebesar Rp1.307.250.000,00





Kontrak tersebut mulai efektif pada tanggal 15 Oktober 2010.





d. Kontrak paket D2 Migration Automation System of HYL III DR Plant Revitalization Project No. 08/C/DU-KS/KONTR/2010 tanggal 22 April 2010 (Kontrak D2) yang dilaksanakan oleh PT Honeywell Indonesia, dengan nilai kontrak sebesar USD1,252,000.00 dan Rp5.000.000.000,00. Kontrak tersebut mulai efektif pada tanggal 12 Mei 2010. Kontrak tersebut telah dilakukan dua kali amendemen.





Berdasarkan dokumen pemeriksaan pada tahun 2017 yang dimiliki Klikanggaran.com terhadap pelaksanaan revitalisasi Direct Reduction Plant (DR) Zero Reformer, diketahui bahwa: (a) Perjanjian pendanaan batal dan PT KS harus membayar commitment fee sebesar EUR21,929.82 dan USD37,606.39; (b) Pelaksanaan performance test tertunda karena insiden kebakaran PGH-2; (c) Keputusan Settlement Agreement tidak mempertimbangkan jaminan operasi pabrik DR; dan (d) Terdapat pelaksanaan dua kontrak Revitalisasi DR Plant yang belum dilakukan pembayaran. Hal tersebut mengakibatkan (a) Investasi revitalisasi DR Plant Zero Reformer senilai USD20,145,069.00 dan Rp363.058.258.490,00 belum memberikan manfaat bagi PT KS; dan (b) PT KS tidak memiliki jaminan keberhasilan penerapan teknologi Zero Reformer. (emka)


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X