Jakarta, Klikanggaran.com (17-06-2019) - Penyidik Sat Reskrim Polresta Parepare memastikan adanya indikasi kerugian negara atas raibnya dana miliaran rupiah anggaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare tahun 2018 lalu. Untuk mengetahui jumlah kerugiaan negara itu, penyidik masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel.
"Progresnya, kasus telah kita espose di BPKP. Kita ajukan permintaan perhitungan kerugian dalam kasus ini," ujar Kasat Reskrim Polresta Parepare, Iptu Asian Sihombing, dalam siaran persnya di kutip Klikanggaran.com, Minggu (16/06/2019).
Untuk diketahui, kasus ini menyeret nama mantan Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Muh Yamin. Terkait hal itu, sejumlah mantan pejabat dalam lingkup Pemkot Parepare pun diundang untuk dimintai keterangannya.
Informasi yang didapatkan, mantan pejabat yang diduga menjadi alur raibnya dana Dinkes Parepare tersebut di antaranya mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, Nasarong, dan mantan Kepala Bappeda yang juga pernah menjabat Kadis Kominfo Parepare, Zahrial Djafar.
Dalam waktu dekat tim BPKP dijadwalkan akan turun melakukan pengecekan lapangan di Parepare, kemudian dilanjutkan dengan perekapan dokumen.
"Dari hasil cek lapangan itulah nantinya akan diketahui berapa besar kerugian negara dalam kasus ini," lanjut Asian Sihombing.
Setelah BPKP menetapkan jumlah kerugian negara, kasus yang disebut-sebut melibatkan sejumlah mantan pejabat ini akan digelar di Polda Sulsel. (MJP)
