100 Ribu Masyarakat Muba Masih Miskin, Pemkab Malah Beli Mobil Mewah?

photo author
- Kamis, 13 Juni 2019 | 14:00 WIB
Mobil Mewah
Mobil Mewah



  1. Kendaraan Dinas Roda Dua 125 - 130 cc Rp287.250.000
  2. Belanja Kendaraan Bermotor penumpang (mini bus) Rp469.000.000
  3. Belanja Kendaraan Bermotor penumpang Type 3 (mini bus) Rp730.000.000
  4. Belanja Kendaraan Bermotor penumpang Type 1 (SUV) Rp1.070.000.000
  5. Belanja Kendaraan Bermotor penumpang Type 2 (SUV) Rp532.000.000
  6. Belanja kendaraan dinas operasional Type 1 (pickup) Rp1.580.000.000
  7. Belanja Kendaraan goltcart Rp150.000.000
  8. Belanja kendaraan dinas operasional tamu Type 1 (Jeep) Rp6.263.000.000
  9. Belanja kendaraan dinas operasional tamu Type 2 (Jeep) Rp2.225.000.000
  10. Belanja kendaraan dinas operasional tamu Type 3 (Jeep) Rp2.375.000.000
  11. Belanja kendaraan dinas operasional tamu (sedan) Rp4.275.000.000
  12. Belanja modal pengadaan kendaraan dinas roda dua pada bagian umum Rp204.000.000
  13. Belanja kendaraan dinas operasional tamu Type 1 (mini bus) Rp420.000.000
  14. Belanja kendaraan dinas operasional tamu Type 2 (mini bus) Rp615.000.000




Hal ini menyulut Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) untuk bicara. Mereka meminta kepada Pemerintah Kabupaten Muba, yakni Sekda Muba untuk pikir ulang terkait wacana pengadaan beberapa mobil mewah Land Rover seharga Rp 6 milyar dengan alasan untuk tamu VVIP dan operasional Mobnas lainnya.





"Melihat kondisi saat ini di Muba belum terlalu memerlukan kendaraan operasional mewah, alangkah eloknya yang diperlukan adalah bagaimana cara mengatasi kemiskinan. Seratus ribu lebih masyarakat miskin ada di Muba, sementara Pemkab Muba bermewah-mewahan dengan mobil mewah. Hal ini dapat melukai hati masyarakat," keluh Parlan.





Lebih lanjut Ketua Immuba itu mengatakan, sedikit sekali bantuan untuk masyarakat yang menyentuh langsung. Selama ini hanya pembangunan saja, itu pun tidak maksimal sarana prasarana infrastrukturnya. Seperti pemasangan lampu/penerangan jalan.





Immuba lebih menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Muba untuk mengunakan APBD pada hal-hal yang lebih tepat, bukan untuk yang tidak bermanfaat, karena kondisi saat ini yang harus terlebih dahulu diperhatikan adalah kesejahtraan masyarakat Muba.






Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X