Antara Ekonomi Warga yang Paceklik dan Pemprov Sumsel Merugi Rp 10,9 M

photo author
- Senin, 20 Mei 2019 | 07:30 WIB
Ekonomi
Ekonomi






Palembang, Klikanggaran.com (20-05-2019) – Warga Sumsel hingga saat ini masih banyak yang mengeluh lantaran kehidupan ekonomi yang tak menentu akibat anjloknya harga komuditi karet. Hal itu diperparah dengan fenomena gugurnya daun pada pohon karet yang membuat pendapatan getah/latex pohon karet milik petani semakin berkurang. Keadaan tersebut seakan membuat kehidupan para petani di wilayah Sumsel semakin meradang.





Di sisi lain, informasi yang didapat Klikanggaran.com menunjukkan jika Pemprov Sumsel telah merugi akibat penyertaan modal Pemerintah pada PD Prodexim yang terjadi hingga tahun 2013. Angkanya pun tak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp10.984.870.910,31.





Simak ulasan berikut ini:





Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Provinsi Sumsel, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah, maka Pemprov Sumsel melakukan investasi kepada BUMD yaitu Perusahaan Daerah (PD) Produksi, Ekspor, dan Impor (PD Prodexim).





PD Prodexim dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1965 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Produksi, Ekspor, dan Impor Palembang. PD Prodexim bergerak dalam bidang usaha properti dan developer, perdagangan umum dan jasa, perdagangan, konstruksi dan pekerjaan sipil, perbengkelan, dan pengadaan kendaraan bermotor, alat berat, serta jasa lainnya.





Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah memberikan Penyertaan Modal kepada PD Prodexim sebesar Rp23.571.984.402,00 dengan komposisi 100%. Namun, yang menjadi pertanyaan public, kenapa sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 PD Prodexim diketahui tidak menyampaikan Laporan Keuangan kepada Biro Perekonomian?





Berdasarkan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan PD Prodexim diketahui, Laporan Keuangan PD Prodexim per 31 Desember 2013 merupakan Laporan Keuangan terakhir yang disampaikan kepada Pemprov Sumsel.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X