Peretas Mencuri Data Diplomat Asing melalui Situs Reservasi Hotel Booking.com

photo author
- Jumat, 12 November 2021 | 21:20 WIB
Ilustrasi: Peretas (Pixabay/TheDigitalArtist )
Ilustrasi: Peretas (Pixabay/TheDigitalArtist )

Laporan itu muncul hampir tepat delapan tahun setelah whistleblower NSA Edward Snowden mengungkapkan adanya program khusus yang disebut 'Royal Concierge' yang dijalankan oleh agen mata-mata Inggris GCHQ yang melakukan pengawasan di lebih dari 350 hotel yang menampung diplomat dan pejabat asing.

Baca Juga: Tak ada Kajian Kondisi Finansial, PT Waskita Karya Alami Risiko Likuiditas atas Kepemilikan 17 BUJT

Sementara dokumen Snowden tidak mengidentifikasi situs web reservasi tertentu, mantan spesialis keamanan Booking.com mengatakan kepada surat kabar Belanda bahwa itu akan "gila jika [itu] tidak ada dalam daftar itu."***

DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "US spy agency asked hacker to steal foreign diplomats’ data, journalists claim".

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X