Eksplorasi Emosional dalam "172 Day" oleh Nadzira Shafa: Perspektif Ferdinand de Saussure

photo author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 13:48 WIB
Ilustrasi (dok)
Ilustrasi (dok)

Melalui pendekatan ini, kita dapat melihat bahwa "172 Day" bukan sekadar sebuah cerita, tetapi sebuah konstruksi bahasa yang menggugah pikiran dan emosi pembaca.

Dengan memadukan keahlian naratif yang kuat dengan pemahaman tentang strukturisme linguistik dari Saussure, Nadzira Shafa berhasil menciptakan karya yang membingkai pengalaman manusiawi dengan cara yang mendalam dan mendalam.

Dengan demikian, "172 Day" tidak hanya memenuhi harapan sebagai sebuah novel sastra, tetapi juga menjadi perjalanan intelektual dan emosional yang menggetarkan jiwa pembaca dalam eksplorasi batin yang mendalam dan berarti.

Artikel ini ditulis oleh Enden Muhammad Mamduh, mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang)

DISCLAIMER: Isi artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis; isi artikel ini juga tidak mencerminkan sikap dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Resensi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X