Dengan menggunakan teori psikoanalisis Freud, kita dapat melakukan analisis mendalam terhadap karakter-karakter utama dalam novel "Sang Penandai". Misalnya, bagaimana keinginan tak sadar Jim untuk menemukan cinta sejati dapat diinterpretasikan melalui konsep libido dalam teori Freud.
Begitu pula dengan kompleksitas hubungan antara Jim dan Laksamana Ramirez yang dapat dipahami melalui dinamika id, ego, dan superego.
Dengan menerapkan teori psikoanalisis Sigmund Freud dalam analisis psikologi novel "Sang Penandai" karya Tere Liye, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang motif, konflik, dan dinamika karakter dalam cerita.
Melalui pendekatan ini, kita dapat melihat bagaimana aspek psikologis memengaruhi perkembangan cerita dan hubungan antar karakter. Analisis ini juga dapat memberikan sudut pandang baru bagi pembaca untuk mengapresiasi karya sastra secara lebih mendalam.
Penulis: Ahmad Kholifi (Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang)
Artikel Terkait
Kompleksitas Sosial dalam Novel Bumi Karya Tere Liye
Struktur Kepribadian Idang dalam Cerpen Perempuan Balian Karya Sandi Firly
Mengungkap Tipe Kepribadian Tokoh Linda dalam Novel Rasa Karya Tere Liye Melalui Pendekatan Psikoanalitik Carl Gustav Jung
Feminisme Liberal dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan
Cerpen Suri dan Rumah untuk Pulang: Sebuah Analisis Feminisme
Analisis Psikologi Freudian dalam Novel 'Sirkus Pohon': Eksplorasi Konflik Batin dan Pertahanan Ego
Menelisik Psikologi Sastra dalam Novel 'Paradigma' oleh Syahid Muhammad melalui Lensa Teori Sigmund Freud
Eksplorasi Psikoanalisis Freudian dalam Cerpen 'Raksasa dan Sebatang Pohon dalam Kepalaku' oleh Firman Fadilah