Senyum Karyamin: Kehidupan Sederhana, Ironi, dan Agama

photo author
- Senin, 18 Desember 2023 | 22:08 WIB
Sampul Senyum Karyamin (Foto: Shopee)
Sampul Senyum Karyamin (Foto: Shopee)

 

KLIKANGGARAN -- Senyum Karyamin adalah sebuah kumpulan cerpen karya Ahmad Tohari yang ditulis antara tahun 1976 dan 1986. Kumpulan cerpen ini berisi 13 cerpen yang menggambarkan kehidupan sederhana namun penuh ironi. Salah satu cerpen di dalamnya adalah "Senyum Karyamin" sendiri.

Kisah ini berkisah tentang Karyamin, seorang pekerja batu kali yang menghadapi kesulitan hidup, namun tetap berjuang dengan gigih. Cerpen ini juga mengandung nilai-nilai religius yang dalam, seperti praktik keagamaan sehari-hari dan simbolisme religius.

Kisah Senyum Karyamin merupakan cerpen karya Ahmad Tohar yang menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari dan mengenai pentingnya agama dalam kehidupan manusia.

Ketahuihan dan Kekesadaran

Kisah ini mengceritakan Karyamin, seorang pekerja batu kali yang kelaparan karena tidak punya uang untuk membeli makanan. Meskipun kesulitan, Karyamin tetap ngotot bekerja keras meski kaget. Matanya kabur dan telinganya berdenging

Nilai Religius

Dalam kisah ini, Karyamin menemukan bahwa orang-orang seberang kali, terutama ayamg-ayam jago mereka, tidak bisa melupakan jasa orang-orang seberang kali karena mereka berkokok lebih awal daripada orang siapap.

Setiap fajar, muadzin surau kami dibangunkan oleh ayam jago seberang kali. Di sana, kokok ayam jantan, di sini seruan takbir. Di sini orang-orang pulang dari surau, di sana orang-orang jongkok sambil mengelus-elus ayam jago.

Budaya dan Keagamaan


Kisah ini menunjukkan bahwa tempat tinggal muazin tersebut mempunyai budaya atau praktik keagamaan. Ketika ayam berkokok di pagi hari, maka tibalah waktu salat subuh. Oleh karena itu, di sana diselenggarakan melalui suara pada saat salat subuh masyarakat.

Sholat atau beribadah di masjid dan surah merupakan salah satu contoh Rosulullah Saw. Masjid dan surau menjadi tempat dakwah Rasulullah Saw.
Pendidikan Agama
Melalui ajaran agama, kehidupan manusia semakin cenderung ke arah perdamaian. Kutipan di atas menyampaikan cara mengikuti salat subuh berjamaah. Itu mencerminkan kehidupan yang diajarkan Rosulullah Saw.

Proses hidup tenteram dan sejahtera bisa dimulai dari hubungan dengan Allah SWT. Karena seluruh alam semesta ada di tangan Allah SWT, maka manusia harus beribadah seumur hidupnya demi keselamatan dunia dan akhirat.

Kisah Senyum Karyamin menggambarkan pembaca untuk menikmati ajaran agama dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X