KLIKANGGARAN--Cerpen karya A. D. Donggo yang berjudul Hilang Menjelang Fajar bukan hanya cerita tentang percintaan. Cerpen ini menceritakan masyarakat Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki tradisi kawin lari (Londa Iha).
Londo iha merupakan kegiatan kawin lari yang ada di masyarakat Bima bagi sepasang kekasih yang ingin menikah namun terhalang oleh restu orang tua.
Londo iha dalam cerpen berjudul Hilang Menjelang Fajar karya A. D. Donggo menceritakan dua tokoh utama Siwe dan Mone. Siwe adalah perempuan yang cinta pada Mone dan Mone adalah laki-laki yang membawa lari Siwe pada hari pertama minggu menjelang perkawinan.
Melalui cerita pendek Hilang Menjelang Fajar karya A.D. Donggo tersebut terungkap fakta bahwa penyebab terjadinya kebiasaan londo iha atau kawin lari itu disebabkan oleh beberapa faktor pendukung diantaranya :
1. Faktor keturunan
Para remaja di Bima harus menerima nasib bahwa mereka tidak dapat kawin lari dengan pilihan hati, namun harus mengikuti ketentuan keluarga.
Diketahui bahwa kedua orang tua Siwe pada mulanya mereka berdua juga di nikahkan tanpa dasar cinta.
Orang tua Siwe ingin memperlakukan Siwe seperti halnya mereka dahulu, karena itu Siwe menolak dan bersepakat kawin lari dengan Mone (lelaki pilihan keluarga).
2. Perbedaan pendapat antara orang tua kedua belah pihak
Dalam cerpen terungkap penyebab kedua yang mendasari kawin lari antara Siwe dan Mone yaitu orang tua Siwe yang berpendapat bahwa Siwe akan bahagia ketika menikah dengan lelaki pilihan kedua orang tuanya.
Seperti pada kutipan berikut ini, "Aku ingin melihat wajahmu yang cantik bersanding di pelaminan dengan laki-laki yang kami inginkan," ucap Ibunya Siwe.
Namun lain hal nya dengan orang tua Mone yang sudah pasrah dengan sikap keras kepala Mone yang kemudian membebaskan Mone melakukan apa yang dianggap nya baik, karena itu Mone berani untuk membawa Siwe lari.
"Kerjakan apa yang kau anggap baik. Hati-hati. Senjata dirimu. Jangan kau lupakan kerismu" ucap Ayah Mone.
Artikel Terkait
Hadiri Prosesi Wisuda Politeknik STIA LAN Makassar, Sekda Lutra: Selamat untuk Wisudawan dan Wisudawati
Mengenal Salah Satu Tradisi Asal Banjar : Mandi Bungas dari Kalimantan Selatan dalam Cerpen karya Rahmiyati
Disebut Dzolim, Cleopatra Djapri, Eks JKT 48 Ralat Gaji 1,7 Juta Untuk Loker ART
Kadinkes Lutra Narasumber Rakortek Perencanaan Dinkes Provinsi, Satu-satunya di Sulsel