Ferry menilai perbedaan klaim tersebut bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.
“Polisi bilang nangkap, TNI bilang hoaks. Nah, artinya apa? Artinya mengidentifikasi perusuh pun itu bisa siapapun, benar-benar bisa siapapun,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya pemerintah menindaklanjuti persoalan ini dengan serius, terutama menyangkut dugaan adanya provokator dalam aksi.
“Kita enggak usah ngomong soal teori asing, mafia, segala macam. Ada loh, ada loh yang benar-benar harus diberesin sekarang,” pungkasnya.**
Artikel Terkait
Meme Prabowo-Jokowi Berujung Penangkapan Mahasiswi ITB, Istana: Presiden Tak Pernah Melapor
UU ITE Jadi Alat Bungkam Kritik! Amnesty Kecam Keras Penangkapan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
Janji Tegas Presiden Prabowo: Siap Sikat Mafia, Usut Aktor di Balik Kerusuhan Demo Hingga Pembakaran Gedung DPRD
Pimpinan Buruh Ingatkan Pejabat RI Stop Flexing, Tekankan Demo Damai dan Dorong Pembahasan RUU Ketenagakerjaan
Ferry Irwandi Tanggapi Namanya Disinggung dalam Temuan Dugaan Pidana oleh Dansat Siber Mabes TNI di Polda Metro Jaya